Presiden Jokowi Minta China Desain IKN, Rizal Ramli: “Bukti Wilayah Itu Sudah Diserahkan ?”

Presiden Jokowi Minta China Desain IKN, Rizal Ramli: Bukti Wilayah Itu Sudah Diserahkan
Rizal Ramli

JAKARTA, ExtraNews – Mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli menduga Presiden Joko Widodo telah menyerahkan wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada China.

Hal ini dibuktikan, lanjutnya, dari Jokowi yang meminta kepada China untuk menyusun desain calon ibu kota baru Indonesia itu.

“Jokowi Minta China Bantu Desain IKN. Inilah bukti yang nyata, bahwa wilayah tersebut memang sudah diserahkan pada Tiongkok,” kata Rizal di akun Twitternya, dikutip , Kamis (3/8/2023).

Oleh karena Jokowi sudah menyerahkan kepada China, pemerintahan Beijing akan dengan mudah mendesain IKN sesuai keinginannya untuk jangka panjang.

“Mereka lah yang menentukan detail design nya supaya sesuai dengan keinginannya, paling tidak untuk 120 tahun ke depan,” sambungnya.

BACA JUGA INI:   Presiden Jokowi Lantik Sembilan Anggota KPPU Periode 2024-2029

 Presiden Jokowi Minta China Desain IKN, Rizal Ramli: Bukti Wilayah Itu Sudah Diserahkan

Sebagai latar belakang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengaku lega karena semua agenda kerjasama bilateral yang disiapkan persiapkan, disetujui oleh Presiden Jokowi dan Presiden China.

Dikatakan, beberapa di antara agenda kerjasama yang disepakati yaitu pengembangan riset dan teknologi tingkat tinggi, kesehatan, dan pengembangan kawasan Kalimantan Utara.

Yang paling utama kata dia adalah kerjasama Otoritas IKN dengan pemerintah kota Shenzhen yang akan berkontribusi bagi perencanaan pembangunan IKN sesuai masukan dari negara mitra kami yang lain, yaitu Uni Emirat Arab (UEA).

“Untuk itu, kami sepakat mengagendakan kunjungan kembali ke Shenzhen untuk perencanaan agar dalam enam bulan ke depan kita sudah mendapatkan desain dan detail tata kota untuk pembangunan Ibu Kota Negara Baru,” ujar Luhut di Instagramnya. (*)

BACA JUGA INI:   Tiga King Maker Pilpres 2024, Siapa Layak Dipercaya?