PALEMBANG, ExtraNews – Tampuk kepemimpinan Direktur Program Pascasarjana Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang periode 2018-2022 yang sebelumnya di pegang Ki Dr Yoyok Hendarso, Msi, akhirnya di serahkan kepada Ki Dr Drs Muhammad Abduh Msi untuk melanjutkan masa jabatan periode 2022-2027.
Pelantikan Direktur Program Pasca Sarjana Unitas Palembang yang baru di gelar di Aula Pascasarjana Unitas Palembang, Kamis (7/4/2022) di pimpin Rektor Taman Siswa (Unitas) Palembang Ki Dr Azwar Agoes SH Mhum .
Hadir jajaran pimpinan Unitas Palembang dan para undangan dan Ketua ikatan alumni program studi ilmu pemerintahan Pascasarjana Unitas, Palembang, Hernoe Roesprijadji SIP MH M.Si .
Rektor Taman Siswa (Unitas) Palembang Ki Dr Azwar Agoes SH Mhum berharap Direktur Program Pascasarjana Unitas Palembang yang baru ini dapat berkerja dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku .
“ Dan dapat meningkatkan prestasi yang sudah ada, karena tantangan di era globalisasi ini sangat pesat,” harapnya sembari mengakui kalau Ki Dr Drs Muhammad Abduh Msi masih orang dalam dari kalangan Unitas Palembang.
Sedangkan Direktur Program Pascasarjana Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang periode 2018-2022 Ki Dr Yoyok Hendarso, Msi berkeyakinan penuh kepada Ki Dr Drs Muhammad Abduh Msi akan bisa melanjutkan dasar-dasar yang sudah buat sebelumnya sehingga kedepan program Program Ilmu Pemerintahan dalam program Pascasarjana Unitas Palembang ini akan lebih maju lagi.
“ Saya minta pak Abduh dan seluruh jajarannnya untuk tetap menjaga rencana strategis yang kita sudah buat, disitu sudah diulas langkah-langkah bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan di Pascasarjana ini dan bagaimana mempersiapkan rencana kedepan akreditasi Program studi Ilmu Pemerintahan , itu intinya dan saya berharap pak Abduh lebih bisa meningkatkan lagi mutu dan kualitas Pascasarjana Universitas Taman Siswa Palembang,” katanya
Sedangkan Direktur Program Pascasarjana Universitas Taman Siswa (Unitas) Palembang periode 2022-2027 Ki Dr Drs Muhammad Abduh Msi mengatakan, bagaimana proses pembelajaran itu tidak ada tekanan, belajar harus meringankan , kalau tidak meringankan artinya proses belajar mengajar itu tidak berhasil dan itu yang utama meringankan dan memanusiakan.
“ Kami akan mendukung, suasana pemberintahan sekarang yang masih kekurangan ahli pedesaan, selama ini baru rezim ini berani satu desa Rp1 miliar, kita tidak boleh berkecil hati, kalau mereka kurang kita akan temani mereka,” katanya.
Karena itu pihaknya berharap nanti di Unitas Palembang ada progran studi Wilayah Pedesaan.
“ Kalau di Universitas Indonesia itu program studinya Kajian Wilayah Perkotaan karena memang kota tapi diluar Jawa itu bukan kajian perkotaan tapi kajian pedesaan dan itu berguna untuk mendukung misi pemerintah yang membangkitkan satu desa Rp1 Miliar, sehingga pembagian itu tidak salah alamat, itu yang utama,” katanya.
Ketua ikatan alumni program studi ilmu pemerintahan Pascasarjana Unitas, Palembang, Hernoe Roesprijadji SIP MH M.Si mengucapkan selamat kepada Ki Dr Drs Muhammad Abduh Msi menjadi Direktur Program Pascasarjana yang baru.
“ “Harapan kedepan sebagai alumni , mudah-mudahan Program Pasca Sarjana dapat meningkatkan kualitas sarana dan prasarana perkuliahan dan meningkatkan kualitas pembelajaran ilmu yang disampaikan diperkuliahan, mudah-mudahan dengan peningkatan kualitas ini dapat melahirkan alumni-alumni Unitas Palembang semakin berkualitas dan dapat mengimplementasikan ilmunya untuk dirinya , untuk pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara,” katanya.
Apalagi dia melihat alumni Program Magister Ilmu Pemerintahan Unitas Palembang ini sampai sekarang mencapai 682 orang dan tersebar di berbagai dinas pemerintahan kota dan provinsi serta ada yang menggeluti di bidang swasta. [dudy]
