Waduh! Seorang Bayi Alami Kerusakan Otak Akibat Dicium Bibirnya, Kok Bisa?

Waduh! Seorang Bayi Alami Kerusakan Otak Akibat Dicium Bibirnya, Kok Bisa?
Ilustrasi/Istimewa

ExtraNews – SEORANG ibu mengeluarkan peringatan yang menyentuh hati setelah bayinya yang sehat sempurna mengalami kerusakan otak akibat tertular virus herpes melalui ciuman di bibir.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Special Books by Special Kids, ibu Breelyn membagikan kisah ini. Dia menyatakan bahwa banyak orang tidak menyadari betapa berbahayanya mencium bayi di bibir, yang bisa membawa risiko serius.

Merangkum dari Vt.co pada Rabu (9/10/2024), sang ibu mengungkapkan bahwa Breelyn, yang kini berusia delapan tahun, lahir dalam kondisi sangat sehat. Namun, ketika Breelyn baru berusia dua hari, seseorang yang terlalu antusias melihatnya tak sengaja mencium mulutnya.

BACA JUGA INI:   RSUD Sekayu Siapkan Operasi Katup Jantung dan Bocor Jantung

Beberapa hari kemudian, Breelyn yang saat itu masih berumur seminggu mulai menunjukkan gejala yang tidak biasa. Dia tidur terlalu lama dan sulit dibangunkan untuk menyusu. Saat itu, sang ibu mulai merasa ada sesuatu yang tidak beres.

Dua minggu setelah ciuman tersebut, Breelyn mulai mengalami kejang. Setelah menjalani pemeriksaan medis, dokter menemukan bahwa bayi malang ini tertular ensefalitis HSV, yaitu infeksi otak yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Virus tersebut masuk ke cairan otak Breelyn dan menyebabkan kerusakan parah.

“Infeksi itu menyerang otaknya, menyebabkan 60% bagian kiri otak Breelyn mengalami kerusakan,” ucap Ibunya.

Dia juga menegaskan bahwa orang tua harus tegas dalam menetapkan batasan kepada siapa pun yang berada di dekat anak-anak mereka. Ayah tiri Breelyn juga menambahkan bahwa banyak orang tidak menyadari betapa berbahayanya virus ini dan kaget setelah mendengar cerita mereka.

BACA JUGA INI:   Pecah Stunting Sebelum Genting

“Banyak orang yang baru menyadari risikonya setelah kejadian ini,” katanya.

Meskipun tahu siapa yang mencium putrinya, sang ibu mengaku bahwa dia telah memaafkan orang tersebut.

“Mereka tidak bermaksud melakukannya. Itu adalah kecelakaan yang menyakitkan,” ujarnya, sambil menegaskan pentingnya memahami risiko tersebut.

Sementara itu, NHS menyarankan agar siapa pun yang terinfeksi herpes untuk tidak mencium bayi dan selalu menjaga kebersihan diri demi mencegah penularan. (*)

 

BACA JUGA INI:   "Canting Kencana", Pendampingan Calon Pengantin di OKI untuk Cegah Stunting