Minuman Alfaone

Presiden Jokowi Akan Groundbreaking Hilirisasi Batubara ke DME di Muara Enim

Presiden Jokowi Akan Groundbreaking Hilirisasi Batubara ke DME di Muara Enim
lokasi acara Groundbreaking Hilirisasi Batubara ke DME di Muara Enim

Muara Enim, ExtraNews – Jika tidak halangan, direncanakan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Muara Enim, Senin (24/1/2022).

Kunjungan Jokowi ke Muara Enim guna meninjau area Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) yang terletak Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim. Sekaligus melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) proyek hilirisasi gasifikasi batubara menjadi Dimithtyl Eter (DME).

Dalam kunjungan kerjanya tersebut akan terbang menumpangi helikopter dan mendarat di area BACBIE Tanjung Agung.menurut rencana Jokowi akan didampingi sejumlah Menteri terkait serta pejabat daerah seperti Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim, H Nasrun Umar (HNU), Kapolda Sumsel dan Pangdam II Sriwijaya.

“Besok (Senin, red) pak presiden akan take off dari Bandara SMB II pukul 09.00 WIB. Diperkirakan pukul 10.00 WIB landing di Tanjung Agung,” ujar Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Muara Enim Hendy Pebriansyah SSTP, Minggu (23/1/2022).

Adapun kegiatan groundgreaking oleh Presiden Jokowi tanda dimulainya pembangunan proyek Hari Ini Jokowi Kunker ke Muara Enim
hilirisasi batubara (Coal) yang diolah menjadi syngas untuk kemudian diproses menjadi Dimethyl Ether (Dme) yang akan digunakan sebagai pengganti elpiji. “Ada dua kegiatan. Pembangian BLT kepada 100 pedagang kali lima dan Groundbreaking Hilirisasi Batubara ke DME. Kemudian pak Presiden Republik Indonesia melanjutkan kunjungan kerja ke Kota Pagaralam,” terangnya.

BACA JUGA INI:   Biaya Proyek Kereta Cepat Membengkak Gegara China Salah Hitung, Said Didu: Harusnya Didenda

Sebelumnya, kata dia, adanya agenda kunjungan kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo ke Bumi Serasan Sekundang. Pj Sekda Muara Enim Drs Emran Thabrani MSi, telah melakukan pengecekan kesiapan lokasi rencana Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo di area Bukit Asam Coal Based Industrial Estate (BACBIE) Kecamatan Tanjung Agung.

Pengecekan tersebut, Pj Sekda Drs didampingi Ketua DPRD Muara Enim Liono Basuki BSc, Dandim 0404/Muara Enim Letkol Inf Erwin Iswari S Sos MTr (Han), Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto SIK, Kepala Kejaksaan Negeri Irfan Wibowo SH, Ketua Pengadilan Elvin Endrian SH MH, Asisten Perekonomian dan pembangunan H Riswandar SH MH, Manager Humas PT BA Tbk Dayaningrat.

Untuk diketehui, proyek gasifikasi batubara tersebut sebelumnya telah dilakukan konsorsium oleh tiga perusahaan yaitu PT Bukit Asam (Tbk) yang berperan sebagai pemasok batu bara. Serta penyedia infrastruktur dan lahan di kawasan Tanjung Enim, kemudian PT Pertamina (Persero) yang menjadi offtaker atau pembeli Dme yang dihasilkan dan perusahaan Air Products & Chemicals Inc (APCI) sebagai investor dan penyedia teknologi serta pembangunan pabrik.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mengatakan Pemerintah pusat siap mendukung Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan sebagai sentral hilirisasi Coal to Dimethyl Ether (DME) nasional.

Hal ini sesuai dengan arahan Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalia. “Pusat siap menjadikan Muara Enim pusat hilirisasi DME, dalam hal ini Provinsi Sumsel sebagai Central Hillirisasi Coal to DME di indonesia,”kata Deru saat menggelar vidio confrance persiapan proyek strategis Nasional Coal to Dimethyl Ether (DME) belum lama ini.

BACA JUGA INI:   Nyoblos di TPS 001 Air Lintang, Pj Bupati Harapkan Sumsel dan Muara Enim Dapatkan Pemimpin Amanah

Dikesempatan sama, Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia (RI) Bahlil Lahadalia memohon kerja sama antara pihak Pemerintah Provinsi dan Kabupaten serta BUMN. “Dalam hal ini PT Bukit Asam dan PT Pertamina untuk turut andil dalam mensukseskan proyek ini yang tentunya akan membantu menaikan Pendapatan Asli Derah,”kata Bahlil

Dalam arahannya, Menteri investasi dan Kepala BKPM RI mengatakan proyek Coal to DME ini merupakan suatu proyek Nasional yang telah diusung oleh Pemerintah Pusat. Bekerja sama dengan PT Bukit Asam TBK dan PT Pertamina Persero demi mencari solusi terkait masalah kelangkaan dan impor gas LPG.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Kelangkaan gas ini tidak hanya di alami oleh indonesia. Tapi juga dunia untuk itu demi mengurangi jumlah impor gas LPG harus dimulai dengan pemanfaatan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di indonesia.

“Salah satunya batu bara yang dalam pemanfaatan dapat diolah kembali menjadi Dimethyl Ether (DME) yang memiliki kadar Karbon Dioksida (CO2) yang lebih rendah dari pada Gas LPG,”paparnya.
Hal ini tentunya juga menjadi alternative dalam usaha mengurangi polusi udara yang juga menjadi masalah utama di indonesia bahkan dunia

BACA JUGA INI:   SKK Migas, Medco E&P dan PWI Muara Enim Santuni Anak Yatim Piatu

Sementara itu Penjabat (Pj) Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar yang turut hadir secara virtual melalui vidio conference dari Ruang Rapat Kantor Bupati Muara Enim, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim sangat menyambut dengan baik Proyek Coal to DME ini.

“Besar harapan dengan terealisasinya proyek ini dapat membuka lapangan pekerjaan yang luas bagi putra-putri daerah khususnya di Kabupaten Muara Enim,”ungkapnya.

Sedangkan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Muara Enim, Drs Emran Tabrani MSi, mengharapkan melalui pengembangan tersebut dapat memberikan dampak yang luas bagi kemandirian energi nasional, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat hususnya di Kabupaten Muara Enim. “Sehingga tercapainya cita-cita pembangunan Kabupaten Muara Enim yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera,”tutur Sekda. [NH]

lion parcel