Pagaralam,Extranews – Sebanyak 40 pelaku usaha homestay/pondok wisata/pengusaha wisata Kota Pagar Alam mengikuti pelataihan managemen yang di selenggarakan oleh Pemkot Pagar Alam melalui Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam,di Aula Villa Gunung Gare,Selasa (24/11/2020). Ini merupakan salah-satu starategi untuk memberikan pelayanan yang aman, nyaman serta bersih bagi wisatawan yang datang ke Kota Pagar Alam.
Wiro Disyanli, Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Pagar Alam mengatakan, bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang kepariwisataan dan kemampuan dalam pengelolaan managemen homestay,rumah wisata dan pondok wisata.
Disamping itu, tutur Wiro, untuk meningkatkan pemahaman pelaku wisata dalam memberikan pelayanan prima, mengikuti prosedur kesehatan, kebersihan dan keamanan terhadap tamu maupun pengunjung.
“Dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat serta perluasan kerja bagi pelaku wisata khususnya homestay,” ucapnya.Ia mengatakan, pelatihan dilaksanakan selama tiga hari dengan Narasumber tidak hanya melibatkan internal Dispar Kota Pagar Alam, namun juga dari luar seperti Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumsel, Poltekpar Sumsel, Poltek Unsri dan Azza Hotel Palembang.Sementara Sekretaris Dinas Pariwisata Hardianto menambahkan, bahwa saat ini pemkot Pagar Alam tengah giat mengembangkan homestay berbasis desa wisata,dan diharapakan homestay berada didesa wisata tersebut sehingga wistawan bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat lokal.
“Sehingga dengan pelatihan managemen ini duharapkan penggiat wista dan homestay dapat menambah daya jual homestay/rumah wiaata/pondok wisata yang ada di Kota Pagar Alam,”pungkasnya.(yie)
