Ir H Mat Kasrun :Jika Rakyat Yang Berkehendak Siap Bangun Kabupaten Muara Enim Punya Modal Pengalaman Abdi Negara selama 31 Tahun

D24E11F5 4E1C 4523 B946 6F0ABE89F618

MUARA ENIM, ExtraNews —- Percaturan politik lokal akan segera dimulai untuk menentukan siapa yang bakal menjadi pemimpin daerah di tingkat propinsi ataupun kepala daerah setingkat Kabupaten,jelang perhelatan politik lokal itu tak ketinggalan di bumi Serasan Sekundang pun mulai muncul sejumlah nama yang siap maju menjadi calon Bupati ataupun bakal calon wakil bupati Muara Enim untuk masa bakti 2024 -2029 mendatang mulai menghiasi halaman halaman media online media cetak maupun sosial.

Tak ketinggalan media ini juga mencoba ikut membuka tabir bakal calon pemimpin kabupaten Muara Enim 5 tahun ne datang.
kali ini media ExtraNews mencoba mengulik salah seorang pejabat dilingkup Pemkab Muara Enim yang sudah mulai ramai disebut banyak dikehendaki rakyat Muara Enim utamanya kalangan para petani yang menginginkan menjadi salah satu pemimpin Muara Enim,bagaimana kesiapan dan apa saj pengalamannya,mari ikuti wawancara singkat ExtraNews kepada kepala Bapeda Pemkab Muara Enim ini. Mengawali obrolan itu Ir.Matkasrun menuturkan “Sebagai Pegawai Negeri Sipil yang sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya telah mengabdi selama 31 tahun, pengabdian selama itu tentu bukan waktu yang singkat,banyak asam garam yang telah dirasa, duka dan cita sebagai abdi negara menjadi catatan dalam pengalaman bekerja memberikan pelayan bagi masyarakat,dan pengalaman itu juga menjadi penentu bagi seorang ASN dalam menapaki jejak karirnya sebagai PNS ,dan untuk meraih kinerja terbaik dan terpilih menjadi salah pemimpin di sakab satu OPD adalah berdasarkan kinerja terbaik dan kepercayaan atasan karena itu bukanlah mudah untuk mendapatkan kepercayaan tersebut.karena antara prestasi kerja dan kemampuan menyukseskan program kerja harus sejalan,ungkap
Kepala Bappeda Muara Enim Ir. H. Mat Kasrun, M.Si kepada Media Jumat, (22/3/2024).

mantan Kepala Dinas Perkebunan ini menceritakan, mengawali karier di Birokrasi pada tahun 1993 sebagai staf di Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel.namun menjadi staf dinas propinsi tidak begitu lama dan langsung pindah ke Pemkab Muara Enim menjadi staf di dinas perkebunan Kabupaten Muara Enim yang saat Bupatinya dijabat H. Hasan Zen, SH yang terkenal sebagai buoati gila kerja dengan motto totalitasnya.memiliki Bupati gila kerja otomatis walaupun masih staf tentu akan termotivasi gaya kerja pemimpin dan memetik pengalaman kerja yang sangat banyak dan sesuai pepatah banyak dilihat akan banyak mendapat pengalaman,
Tentu dnegan melihat dan metaskan langsung cara kerja atasan sebagai abdi negara yang bertugas di daerah sendiri tentu sangat terinspirasi dan ingin lebih banyak berkontribusi ikut andil dalam pembangunan Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA INI:   Jaidan Jauhari, Dekan Ilkom Unsri Berpulang

Lebih Jauh Matkasrun becerita “sesuai jurusan saat mengenyem bangku kulia, Pada masa men gawali pengabdian sebagai PNS, dirinya di tempatkan Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim sesuai bidang keahlian saya sebagai seorang Insinyur Pertanian dan Perkebunan yaitu mulai dari jabatan terendah (Eselon V.b) sebagai Kepala Sub Seksi Tata Penyuluhan sampai menjabat sebagai Kepala Sub Dinas (Kasubdin) (Eselon III.a) pada Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim.Setelah menduduki jabatan eselon III latar belakang pendidikan juga sudah tidak masalah lagi untuk beralih ke pekerjaan lain,yang sebelumnya berpuluh tahun ngurusi kebun dan tanaman petani,mulai mencari pengalaman baru sebagai Kepala Bidang Data dan Penelitian dikantor Bappeda, Kemudian pada tahun 2007 sampai 2012 di percaya sebagai Sekretaris Bappeda Kabupaten Muara Enim dimasa Kepemimpinan Bupati H. Kalamudin Djinab.

Musim berganti dan Pemimpin ikut berganti ” Syukur Alhamdulillah pada saat Buoati dijabat Ir.Muzakir Saisohar pada tahun 2012 dikembalikan keurusan kebun dengan diberi amanah oleh atasan untuk me jadi kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muara Enim, kurang labih selama 7 tahun, telah banyak kegiatan pembangunan strategis di bidang perkebunan yang di laksanakan, antara lain, pengembangan dan peremajaan tanaman karet rakyat dan pelaksanaan Replanting Tanaman Kelapa Sawit Rakyat melalui dana PSR (dana Pusat).peremajaan ratusan hektar kebun kopi di wilayah Semende Raya,pe pengembangan kopi Arabika dan banyak program perkebunan lainnya yang sukses termasuk mendapatkan hak paten kopi Semende dari kemenKum ham RI.
Seiring waktu pemimpin Muara Enim kembali berganti,dengan latar pernah menjabat Kabid data dan sekretaris Bappeda Kemudian pada tahun 2019 terpaksa mengemban jabatan rangkap, yakni sebagai kepala dinas perkebunan juga di tunjuk sebagai Plt. Kepala Bappeda yang kalah itu me galani kekosongan, dan akhirnya pada tahun 2020 dipercaya sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) secara Definitif hingga sekarang ini,urai putra Tanjung Agung Semende Darat Ulu ini.

Dia menuturkan, Selama berkarier di Pemerintah Kabupaten Muara Enim banyak sosok pemimpin yang menurut Mat Kasrun mengesankan dan di kagumi.
Para bupati Muara Enim semua nya mengesankan dan semua nya adalah seorang Leader Pemimpin berjuang keras untuk memajukan bumi Serasan Sekundang.
Dari sejumlah pemimpin yang telah ia bersamai tentunya ada sosok sosok yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi dirinya,dia sebut Hasan buoati gila kerja dan haus kemajuan,tapi karena masih staf dan eselon rendah masih belum terlalu dilibatkan,hanya sebatas menyuksskan program kerja atasan, namun demikian dapat banyak peng alaman berharga dari kinerja seorang Hasan Zen,banyak catatan yang perlu dicontoh untuk leader selanjutnya.yang tak kalah mengesankan ia kagumi dan sekaligus figure sosok panutan bagi nya, yaitu di era kepemimpinan Bupati H Kalamudin Djinab SH MH Rahimahullah,

BACA JUGA INI:   Tutup Bulan K3, PTBA Fokus Tingkatkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

” Kalamudin , merupakan panutan bagi kami , karena beliau itu pada masa itu miliki jiwa seorang leader yang sangat tegas dan visioner setiap pemikiran nya dalam setiap gagasan nya itu luar biasa untuk memajukan Kabupaten Muara Enim.
Ketegasannya dalam memimpin telah banyak merubah wajah Kabupaten Muara Enim dan wajah kota Muara Enim.

Diungkapkan Matkasrun” Saya adalah orang paling sering di nasehati oleh pak Kalamuddin, karena pada masa itu, bidang saya adalah menyangkut bidang penyusunanan dokumen perencanaan daerah sebagai Sekretaris Bappeda yang pada waktu itu kepala Bappeda dijabat Ir. H. Hasanudin.
Hasanuddin dan Kalamudin Djinab adalah sosok pemimpin yang sangat teliti dan jeli ,” kenangnya.

Usai bercerita banyak soal karirnya, media mencoba mengulik kesiapan seorang Matkasrun untuk me jadi Buoati atau wakil Buoati Muara Enim di 2024 -2029 mendatang.
Musim politik lokal atau pilkada yang akan segera dimulai ini apakah menjelang memasuki masa pensiun saat ini diri nya berkeinginan maju dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Muara Enim pada tahun 2024 ini. mengingat banyak figure bermunculan yang mulai mendeklarasikan diri baik dari Birokrasi aktif,mantan birokrasi, Politisi maupun masyarakat umum siap maju dalam Pilkada Muara Enim 2024 yang tidak akan lama digelar.

Menjawab wartawan terkait calon pemimpin Muara Enim mendatang yang banyak masyarakat menghendaki dirinya maju,Matkasrun mengaku belum terlintas secara utuh untuk menalonkan diri,apalagi pilihan langsung oleh rakyat sekarang ini, karena selain mengukur dengan segala keterbatasan yg dimiliki nya dengan istilahnya mengukur baju di badan, juga, dirinya saat ini masih tercatat sebagai ASN sebagai kepala Bapeda Pemkab Muara Enim,dan masih fokus kerja sebagai kepala Bappeda Muara Enim,masih banyak agenda yang harus diselsaikan dalam upaya melaksanakan penyusunan Dokumen2 Perencanaan Daerah seperti, penyusunan Ranwal RPJPD Kabuoaten Muara Enim tahun 2025 – 2045, menyiapkan RKPD Muara Enim tahun anggaran 2025.

” Namun demikian jika pada saatnya nanti tiba, dan apa bila memang arus masyarakat yang menghendaki dengan hasil survey yang kredible namanya masuk diangka layak mencalonkan diri, , Insyaa Allah,akan maju dan saya siap untuk mengabdi kepada masyarakat dan siap me jadi p3lqyan masyarakat dengan tanggung jawab yang lebih besar lagi. Insyaallah Dengan pengalaman sebagai abdi negara, dan sejumlah bupati yang telah menjadi guru dalam mengambil kebijakan terbaik untuk rakyat , waktu dan pen galaman 31 tahun berkecimpung di Pemerintahan insyaallah akan men jadi modal dalam membangun Kabupaten Muara Enim untuk kesejahteraan bagi seluruh Rakyat diBumi Serasan Sekundang,demikian urai Matkasrun.(nur)

BACA JUGA INI:   Kapolda Sumsel Cek Lapangan Kesiapan Personel Operasi Lilin Musi

Berikut adalah Profil singkat Kepala Bappeda kabupaten Muara Enim Ir H Mat Kasrun M.Si

1. Nama : Ir. H. Mat Kasrun, M.Si

2. Tempat tinggal lahir : Tanjung Agung-Liot 17 Maret 1965

3. Pekerjaan/Jabatan : ASN (Kepala Bappeda Pemkab Muara Enim)

4. Agama : Islam

5. Jenis Kelamin : Laki-Laki

6. Alamat : Jl. SM Badarudin ll Nomor. 180 Muara Enim, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

7. Pendidikan Terakhir : Strata Dua (S2), pertama Fakultas Pertanian UNINUS Bandung tahun (1990) S1 dan kemudian kedua STISIPOL CANDRADIMUKA Palembang tahun 2013 pada (S2).

Kemudian, Ir. H. Mat Kasrun, M.SI tercatat memiliki Istri bernama Agustina Binti Matseri serta memiliki 3 orang anak yaitu :

1. Mifta Rizqon Nizar, SE pekerjaan ASN di Pemkab Muara Enim (status berkeluarga)

2. Briptu Riza Fadli Yayah anggota Polri Polres Empat Lawang (status berkeluarga)

3. Harly Yarfaullah Akbar (status Mahasiswa semester ahkir pada Fakultas Kedokteran UNJA di Jambi)

Dan kemudian lagi Ir. H. Mat Kasrun, M.Si juga tercatat, sebagai penerima (2) lencana Tanda Kehormatan yang di berikan secara langsung oleh Presiden RI yaitu pertama Satya Lancana Karyasatya X pada tahun 2010 dan yang kedua Satya Lancana Karyastya XX pada tahun 2015.

Kemudian terakhir, Ir. H. Mat Kasrun, M.SI juga tercatat sebagai penerima 15 Piagam sertifikat penghargaan Diklat telah di ikuti nya di berbagai Badan Kementerian Kelembagaan RI maupun dari Perguruan Tinggi.nur