ExtraNews – Media sosial tengah dihebohkan dengan beredarnya video keluhan para jamaah haji di Mina, Saudi Arabia.
Diketahui, para jamaah haji melayangkan protes ke pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) lantaran fasilitas yang kurang memadai.
Seperti, kondisi tenda istirahat di Mina yang dinilai terlalu sempit yang sampai membuat para jamaah haji tidur dengan posisi duduk.
Mengetahui hal ini, warganet +62 menduga bahwa telah terjadi tindak korupsi di internal Kementerian Agama (Kemenag).
Yang mana, Kemenag merupakan lembaga pemerintah yang memiliki tanggung jawab lebih atas ibadah yang dilaksanakan para jamaah di Makkah.
“Dibilangin, berkali kali. Kemenag itu kementerian korup,” cuit @HirooAPG yang dikutip dari akun X @5teV3n_Pe9eL.
“Miris, apalagi antrian di toilet yang mengular, jangan jamaah dituntut untuk sabar, di sisi lain ada yg kenyang dengan hal ini,” ketik @MadoemA.
“Nangis bgt gni ya Allah mereka bayar nunggu bertahun-tahun, kalo bener sampe dikorupsi,” cuitan @nialaladuls.
“Emg kalian tuh ga takut nanti di akhirat gimana tolong dong perbaikan,” lanjutnya.
yaampun sehat2 jamaah haji beneran nyesek ey liatnya kyk ikan sarden orang2 mksd gue gak gt juga pak/bu pemerintah indonesia..yg layaklah. sampe sana tuh gak gampang https://t.co/7rL7lSyXcw
— 원우 (@thispipiy) June 18, 2024
Lebih lanjut, video yang berseliweran di media sosial terlihat para jamaah mengungkapkan kekesalan mereka terhadap pihak PPIH.
Mereka kecewa dengan fasilitas yang diberikan PPIH terkait tempat peristirahatan para jamaah haji.
Terlihat dalam video tersebut, para jamaah tengah berdempet-dempetan saat istirahat di Mina dengan tenda yang diberikan pihak PPIH.
Tidak hanya itu, akibat membludaknya jumlah para jamaah di tenda tersebut, beberapa jamaah lainnya sampai ada yang istirahat di Lorong Maktab.
“Anda itu diselesaikan untuk memfasilitasi kami, selesaikan dan bantu kami, kami kesulitan,” ucap salah satu jamaah.
“Sejumlah jamaah haji dari Bogor kecewa dengan kondisi tenda di Mina, sempit sampai ada yang tidur duduk,” jelas dalam unggahan yang dikutip.
“Tenda berukuran kurang lebih 10 x 12 meter dengan ditempati oleh 160 orang jamaah,” lanjutnya. (*)