HD Kepincut Danau Shuji, Akses Jalan Diperbaiki Tahun ini, Dibangunkan Penguat Sinyal
Muara Enim -Extranews Kebedaraan destinasi Danau Shuji yang berada di Desa Lembak, Kecamatan Lembak, Kabupaten Muara Enim mengundang rasa penasaran Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru. Orang nomor satu di Bumi Sriwijaya pun menyempatkan berkunjung ke tempat rekreasi yang belakangan viral dimedia sosial tersebut, Sabtu (10/10). Kunjungan pria yang disapa HD ke Danau Shuji didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lusti dengan ditemani langsung Plt Bupati Muara Enim H Juarsah SH. Dalam kunjungannya ini, HD juga mengajak serta putrinya Hj Percha Leanpuri B Bus yang sekaligus juga anggota DPR RI. Saat tiba di Danau Shuji, Gubernur berkeliling sejenak disekitar danau. Ia pun merasa terpesona dengan keindahan danau sekaligus penasaran dengan upaya yang telah dilakukan masyarakat sekitar.Menurut HD, masyarakat Desa Lembak telah berhasil meningkatkan perekonomian dimasa pandemi dengan menjadikan danau bekas markas tentara Jepang jadi populer dan ramai dikunjungi wisatawan.
“Ya, membuat saya tertarik dan penasaran karena satu desa dapat membangkitkan perekonomian desa. Apalagi dimasa pandemi saat ini dapat menyerap 100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ) maupun perekonomian masyarakat,”kata HD.
Karena itu, dirinya mengharapkan pemerintah Kabupaten Muara Enim untuk memfasilitasi apa yang menjadi kendala dari pengelola. “Terkait dengan fasilitas jalan masuk agar pak bupati segera kirimkan proposal kepada saya, insyaallah akan saya layani. Setidaknya akan dilakukan perkerasan terlebih dahulu agar masyarakat tidak kesulitan masuk kesini,” ujarnya.
Diakui HD, agar wisatawan mudah berkunjung, destinasi Danau Shuji memerlukan akses jalan yang representatif. Selain itu, ia pun mengeluhkan lemahnya sinyal telekomunikasi dilokasi tersebut.
“Saya juga telah bekerjasama dengan SMK melalui dikbud untuk membuat repeater penguat sinyal, silahkan koordinasi dengan Dikbud agar Danau Shuji ini dapat dijadikan salah satu lokasinya karena saya lihat sinyal nya agak lemah,”ujar HD.
Pihaknya berpesan agar masyarakat tetap menjaga budaya dan kearifan lokal. “Kearifan lokal juga harus tetap terjaga ditengah pesatnya pembangunan saat ini. Seperti contohnya kuliner. Tidak usah menyajikan kuliner kebarat-barat atau cepat saji, cukup kuliner khas sini seperti Brengkes Tempoyak. Ini eksotis dan juga harus tetap dipertahankan dan dikembangkan.” tegasnya.
Deru juga berharap destinasi wisata Danau Shuji Lembak tersebut dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di wilayah Sumatera Selatan. “Saya ingin ini menjadi contoh inspirasi bagi desa-desa yang lain sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar yang ada,”ucapnya.
Plt Bupati Muara Enim, H Juarsah SH menyampaikan rasa bangganya kepada masyarakat lembak khususnya pengelolah Danau Shuji. Menurutnya, pengelolah berhasil mengubah Danau Shuji yang tadinya hanya danau biasa menjadi salah satu objek wisata yang indah dan murah. “Keberhasilan pengelolaan danau ini pun turut membangkitkan perputaran perekonomian di Kecamatan Lembak serta juga menyerap tenaga kerja masyarakat sekitar,”kata Juarsah.
Plt juga mengajak agar masyarakat untuk menjadikan Danau Shuji Lembak sebagai salah pilihan utama objek wisata. “Jangan lupa ajak sanak keluarga yang lain untuk datang lagi kesini,” harapanya.NH
