Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Burai Bermimpi Jadi Destinasi Wisata

IMG 20181107 WA0083

Burai Bermimpi Jadi Destinasi Wisata

CERITA tentang kampung warna warni Desa Burai, yang terletak di Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, sudah sering terdengar.

HANYA saja keunggulannya belum tahu persis. Perjalanan ke Desa Burai lebih kurang 11 km dari jalan utama ,pada Rabu, 7 November 2018 bersama Forum Jurnalis Migas Sumsel diundang SKK Migas Sumbagsel dan KKKS melihat langsung obyek wisata yang didengungkan selama ini.
Semangat warga untuk menatap menjadi obyek wisata unggulan patut di diacungi jempol. Support dari pihak pemerintah dan swasta juga sudah terlihat. Hanya saja potensi dan pengelolaan belum maksimal.
Desa Burai yang dikenal kampung warna warni, kelihatan catnya sudah mulai kusam . Kemudian belum seluruh rumah permukiman penduduk di cat warna warni. Desa yang dikelilingi air dari dataran rendah Lebak dari Sungai Kelakar ini menjadi potensi bagi warga desa.
Keinginan menjadi desa yang lain dari pada yang lain ini, selain mempunyai ciri tembok dan dinding rumah dicat warna warni , Desa Burai memperkenalkan keindahan kain songketnya lewat Kampung Songket.
Kepala Desa Burai Feriyanto mengatakan, berbagai promosi wisata untuk memperkenalkan produk unggulan desa terus digencarkan guna mendatangkan wisatawan. “Dengan upaya promosi, kami bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Dan, tercipta lapangan kerja untuk anggota karang taruna dan ibu rumah tangga,” ujarnya.
Feri menceritakan, sejak 2015, Desa Burai menerima bantuan dana desa yang digunakan untuk berbenah seperti membangun jalan setapak dan selokan untuk menampung limbah. Setelah sarana dan prasarana desa terbangun, kini dana desa siap dialihkan untuk membuat objek-objek pariwisata.
Bahkan dana desa akan dipakai untuk membuat dermaga apung dan membangun sarana olahraga. Desa Burai akan membangun kolam renang sesuai dengan skala prioritas cabang olahraga. ”
Kampung Warna Warni di Burai Tanjung Batu, salah satu CSR Pertamina EP asset 2. Bagaimana awal mula mendapatkan CSR dari Pertamina, karena dari Pemda mohon dukungan dan pembinaan menjadi obyek wisata.
Peserta pun diajak melihat lihat langsung menyusuri desa tersebut . Termasuk mengunjungi rumah Limas yang usia nya sudah 300 tahun. Desa Burai bak Laksana lautan penuh dengan air. W
Sayangnya air ini terlihat volume lebih banyak bergantung dengan musim hujan. Jika lagi musim kemarau, air hanya di sungai saja. Selain potensi alam berupa genangan air, potensi lainnya kuliner berupa makanan dari olahan ikan, dan tenun songket. Hampir 90 persen warga mempunyai skill menenun songket . Setiap tamu yang datang disambut dengan tarian behume yang dibawakan muda mudi desa Burai.
Desa yang terdiri 1976 jiwa dan 436 KK diberi edukasi terkait dengan destinasi wisata di desa. Mereka diberi pengetahuan dalam menyambut para wisatawan . firdaus

BACA JUGA INI:   Gendong Bayi Kembar 3, Thia Yufada: Saya Teringat Aletta dan Atalie Waktu Kecil
lion parcel