Bercinta Pakai Minyak Goreng Yang Meng’Asyikan!

FENOMENA MENOPAUSE

ExtraNews – Pelumas menjadi salah satu kunci pelengkap sesi berhubungan s3ks pasangan suami isteri (pasutri) ketika sang isteri sudah masuk masa menopause.

Oleh karena itu, penting diperhatikan supaya memilih pelumas v*gina yang tepat demi mendapatkan kenyamanan, seperti mencari pelumas yang lebih baik menempel pada dinding v*gina, tidak akan hilang dengan cepat, atau perlu secara terus menerus dioleskan.

Dan tahukah Anda, bahwa pelumas dari bahan alami sangat baik, contohnya minyak goreng, putih telur, minyak kelapa, dan lidah buaya.

Dokter estetika medis sekaligus founder PSV (Perempuan Sadar Vagina), Dr. Inge Satyo Ariyanto, menuturkan, untuk pemilihan pelumas alami, perlu diperhatikan beberapa hal.

“Pertama, apakah Anda alergi terhadap bahan tersebut? Semisal menyebabkan iritasi pada vagina,” ujar Inge kepada RRI, Sabtu (21/11/2020) lalu.

Kedua, jika sudah menemukan pelumas berbahan alami paling favorit untuk digunakan setiap berhubungan b@dan, harus dipastikan cara dan tempat penyimpanan tetap bersih dan steril, jangan sampai terkontaminasi kuman.

“Ketiga, atau yang terakhir, pastikan juga bahwa pelumas dari bahan alami tersebut mudah dibersihkan dan tidak membuat infeksi daerah lubang v@gina Anda,” sambung Inge.

Berikut ini beberapa bahan alami yang aman dan dapat dijadikan pelumas v@gina saat isteri berhubungan b@dan dengan suami:

1. Minyak Goreng/Minyak Masak

Jika Anda ingin tetap menggunakan minyak goreng sebagai pelumas, pilih jenis minyak masak yang paling alami seperti minyak zaitun atau minyak almond manis.

Meskipun berpotensi menodai kain seprai dan pakaian, minyak ini umumnya aman, melembabkan kulit, dan meninggalkan aroma yang menyenangkan.

2. Putih Telur

Pemakaian putih telur sebagai pelumas s3ks alami terbilang cukup aman dan minim efek samping.

Walau begitu, putih telur dapat terasa lengket dan tak nyaman saat dioleskan, sehingga lebih baik gunakan semacam wadah seperti mangkuk atau penetes obat.

Ingatkan untuk menjaganya tetap di suhu kamar dalam penyimpanan.

Selain itu, hanya untuk diingat, walau dapat digunakan, putih telur bukanlah alternatif yang baik bagi Anda yang vegan/vegetarian, atau yang memiliki alergi telur.

3. Minyak Kelapa

Minyak kelapa perlu sedikit waktu untuk mencair, karena teksturnya yang cukup kental.

Tapi Anda dapat menyiasati dengan menghangatkannya dalam microwave selama beberapa detik sehingga hangat dan cair, atau hanya digosokkan diantara telapak tangan Anda sebelum digunakan.

Pastikan untuk memilih minyak kelapa murni yang tidak mengandung bahan-bahan tambahan lainnya, seperti gula.

4. Lidah Buaya

Tanaman yang dikenal juga dengan nama aloe vera ini memiliki pH yang lebih rendah daripada air, sehingga pelumas berbasis lidah buaya dapat membantu menjaga kadar v@gina Anda tetap sehat.

Cukup pastikan gel lidah buaya Anda 100% aloe vera murni, dan tidak mengandung gula atau bahan tambahan buatan.

Konsultasi Pada Sang Ahli

Inge mengingatkan, ketika ragu saat menghadapi beragam pilihan pelumas s#ks alami maupun komersial, selalu lebih baik untuk mendiskusikannya dengan Dokter Anda atau terus bereksperimen dengan hati-hati.

“Hentikan penggunaan pelumas begitu Anda menunjukkan reaksi alergi,” tegas Inge.

Jenis pelumas v@gina juga dapat berbahan dasar silikon dan yang mengandung asam hialuronat.

Pastikan menghindari pelumas yang mengandung chlorhexidine, karena bahan tersebut dikenal mampu membunuh lactobacilli, yakni bakteri yang diperlukan untuk mencegah infeksi dan menjaga kesehatan v@gina.

Anda yang menopause mungkin juga perlu menghindari gliserin, pelumas berbahan dasar air yang dapat menimbulkan iritasi.

“Buat para isteri, jangan ragu membicarakan kesehatan alat reproduksi wanita. Karena faraj yang baik adalah shadaqah terbaik untuk suami,” tutup Inge. [*rri]

BACA JUGA INI:   Antisipasi Inflasi Daerah, Pemprov Sumsel Masifkan Gerakan Tanam, Gerakan Pangan Murah dan Ekspansi Toko Kepo

Komentar