Jakarta, Extranews — Keberhasilan tim bulutangkis skuad Thomas Cup Indonesia yang akhirnya merebut lambang supremasi bulu tangkis beregu putra, tidak luput dari peran keorganisasian putra Sumatera Selatan yaitu Ketua Umum PBSI Pusat, Dr Agung Firman Sampurna.
Agung adalah salah seorang warga Indonesia yang berdebar menanti Piala Thomas kembali dibawa ke Tanah Air.
Saat diwawancarai usai Indonesia memastikan mengalahkan tim Thomas Cina, dengan skor telak 3-0, Agung mengaku sangat bersyukur. “Selamat untuk kita semua,” tandas Agung yang mengaku sangat bahagia karena ini adalah hasil perjuangan bersama rakyat Indonesia.
Menurut Agung, kemenangan tim Thomas Indonesia ini adalah wujud dari harapan, doa dan perjuangan tim, perjuangan organisasi, perjuangan kita semua, perjuangan bangsa Indonesia.
Tentu saja momen bersejarah Ini, ujar Agung yang wong Palembang dan Ketum PN IKA Unsri ini adalah kebanggaan bagi kita semua, bangsa Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Lagu Indonesia Raya berkumandang diiringi rasa gembira sambil memegang dan mengangkat Piala Thomas bagi tim badminton putra Indonesia, di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021) malam WIB.
Tim badminton putra Indonesia mengakhiri paceklik 19 tahun untuk menjuarai Thomas Cup 2020. Berlangsung tahun ini akibat pandemi Covid-19, Indonesia menaklukkan juara bertahan China 3-0 di final.
Tunggal kedua Jonathan meraih kemenangan Indonesia atas Negeri Tirai Bambu. Dia menaklukkan Li Shi Feng 21-14, 18-21, 21-14 di Ceres Arena 2021, Minggu (17/10/2021).
Sementara dua angka sebelumnya dipersembahkan Anthony Sinisuka Ginting (tungal pertama) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda pertama).
Jonatan tancap gas dan unggul 6-0 di awal pertandingan. Dia terus memimpin sampai Li mengejar menjadi 11-13.
Duel menjadi ketat sampai Jojo memetik enam angka beruntun dalam kedudukan 15-14 untuk mengamankan gim pembuka.
Namun akhirnya situasi berubah. Akurasi tembakan dan kesalahan membuat Jonatan tertinggal hingga 3-11. Meski sempat mengejar 12-15 dan 18-19, Jojo harus merelakan gim kedua.
Tentu saja laga sengit hadir di gim penentu. Kedua pemain bergantian angka dengan keunggulan maksimal tiap pemain atas lawan hanya dua angka.
Jojo mendobrak tren itu dengan memimpin 16-13. Juara Asian Games 2018 itu kemudian menabung poin sampai akhirnya memastikan kemenangan Indonesia di Piala Thomas. Fk
Tunggal 1
Anthony Ginting vs Lu Guang Zu: 18-21, 21-14, 21-16
Ganda 1
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs He Ji Ting/Zhou Hao Dong: 21-12, 21-19
Tunggal 2
Jonatan Christie vs Li Shi Feng: 21-14, 18-21, 21-14
Ganda 2
Daniel Marthin/Kevin Sanjaya vs Liu Cheng/Wang Yi Lyu: Tidak dimainkan
Tunggal 3
Shesar Hiren Rhustavito vs Weng Hong Yang: Tidak dimainkan