Pasang Iklan Murah Meriah

Warga Negara Israel Menolak Perang Pilih Kabur ke Luar Negeri di Tengah Seruan Perang Lawan Palestina

Warga Negara Israel Menolak Perang Pilih Kabur ke Luar Negeri di Tengah Seruan Perang Lawan Palestina

ISRAEL, ExtraNews – Hari ini, Israel meminta seluruh warga negaranya di berbagai belahan dunia untuk pulang dan berperang melawan Palestina.

Hingga hari kedua perang dengan Palestina, Israel terus digempur. Gempuran tak hanya datang dari Palestina.

Hizbullah mendukung penuh serangan oleh Palestina dengan menggempur sejumlah bangunan militer Israel di perbatasan dengan Libanon.

Dikutip dari Tvone pada Senin, 9 Oktober 2023, Pasukan Palestina juga menembus dan menjebol pembatas yang dipasang Israel di tanah Palestina demi melindungi para pemukim Israel. Situasi pun seketika kacau balau.

Sejak pertempuran meletus kemarin hingga hari ini, tercatat 600 orang tewas dari pihak Israel.

BACA JUGA INI:   ASTAGA!! Dua Wanita Diarak Bugil Lalu Diperkosa Massal di India

Dari jumlah itu, 44 orang di antaranya adalah tentara Israel. Sementara, tercatat 313 warga Palestina tewas dalam perang ini.

Keadaan ini membuat warga Israel panik dan menyerbu bandara Ben Gurion untuk bisa keluar negeri, di saat Israel justru mengundang warga negaranya di luar negeri untuk pulang dan berperang melawan Palestina.

20 Anak Palestina Tewas dalam Serangan Israel

Pertempuran yang kembali meletus antara Hamas dan Israel membuat ratusan orang terluka dan tewas di kedua pihak.

Rasa duka memenuhi dada warga Palestina akibat serangan rudal dan serangan udara dari militer Israel di Jalur Gaza.

Menurut data Kementerian Kesehatan Palestina hingga hari Minggu, 8 Oktober 2023 waktu setempat, warga Palestina yang meninggal dunia akibat serangan Israel berjumlah 256 orang.

BACA JUGA INI:   Mesir Peringatkan Israel: Jangan Picu Eskalasi Di Wilayah Palestina!

Di antara mereka yang meregang nyawa, terdapat 20 orang anak-anak.

Sementara itu, militer Israel mencatat 26 tentaranya tewas dalam serangan mendadak Hamas pada Sabtu waktu setempat.

Jumlah keseluruhan korban jiwa mencapai setidaknya 300 orang warga Israel yang tewas. (*)

BACA JUGA INI:   Tulis Surat Terbuka, Napoleon: Siapa pun Bisa Menghina Saya, tapi Tidak terhadap Alquran dan Islamku!