Yuliadi Jabat Ketua DPW PPNSI Sumsel Periode 2021-2026

Yuliadi Jabat Ketua DPW PPNSI Sumsel Periode 2021-2026
Yuliadi S.P

PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Kepengurusan DPW Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) periode 2021-2026 dipimpin oleh Yuliadi S.P yang resmi dilantik oleh DPP PPNSI, Minggu (13/2/2022) oleh ketua umum drh Slamet dimana SK Kepengurusan DPW Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Provinsi Sumsel periode 2021-2026 dibacakan oleh Sekjen PPNSI Adityawarman Adil.

Pelantikan digelar secara offline dan webinar dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes).

Menurut Ketua DPW Perhimpunan Petani Nelayan Seluruh Indonesia (PPNSI) Provinsi Sumsel Yuliadi S.P , program kerja yang akan dilaksanakan kedepan adalah program pertanian, perikanan yang ada di Sumsel ini .

“ Bapak Gubernur Sumsel juga konsen dibidang tersebut, mudah-mudahan kita bisa saling sinergi, dan saling merangkul,” katanya usai pelantikan.

BACA JUGA INI:   Unsri Genjot Peran BPP dalam Kelembagaan Tani di Muara Enim

Selain itu pihaknya fokus kepada petani milenial dengan harapan ada regenerasi kedepan karena saat ini banyak pelaku sektor pertanian adalah kaum tua .

“Jadi bagaimana menggerakkan anak muda itu supaya mereka bisa terlibat dipertanian milenial itu ,” katanya.

Sedangkan Ketua DPP PPNSI, drh. Slamet mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik.

“Kita berharap kepada Allah SWT mudah-mudahan diberikan bimbingannya kepada kita semua, semoga kepengurusan yang baru mampu mengemban amanah dengan baik” ujarnya.

Petani dan nelayan adalah struktur masyarakat yang paling besar. Dari sisi kesejahteraan termarjinalkan, dari sisi regulasi juga terpinggirkan dan tidak terperhatikan, oleh karena itu keberadaan PPNSI memiliki tugas yang sangat mulia yaitu berjuang mewujudkan kesejahteraan mereka.

BACA JUGA INI:   POLDA SUMSEL BAGIKAN 450 KARUNG BERAS PADA SOPIR ANGKOT DAN TAKSI

“Bersama PPNSI kedepan mari sama-sama kita berjuang untuk mewujudkan bidang pertanian menjadi prioritas secara keberpihakan dan petani Indonesia menjadi masyarakat yang berdaya di negerinya sendiri,” tegas Slamet. [dudy]

BACA JUGA INI:   Direskrimum: Oknum Anggota DPRD Ogan Ilir Dipulangkan Karena Tidak Terbukti Berjudi