SIAK-RIAU, ExtraNews – Kejadian tragis menimpa seorang siswi kelas satu SMP di Kabupaten Siak digilir 6 remaja pria saat pulang sekolah. Wanita 13 tahun itu mengalami kejadian itu terjadi sejak 12 hingga 14 September 2024.
Peristiwa itu terjadi saat korban pulang sekolah dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan pulang ke rumah, korban bertemu dengan sekelompok remaja.
Dari jumlah pelaku 6 orang, 3 pelaku masih duduk di bangkus SD. Sedangkan 3 pelaku lainnya duduk di bangku SMP atau teman sekolah korban.
Selanjutnya korban dibawa ke semak-semak di belakang masjid. Begitu sampai di lokasi, korban bergilir oleh sekelompok remaja tersebut.
Kasat Reskrim Polres Siak, AKP Bayu Ramadhan Effendi mengatakan saat ini pihaknya sudah menerima laporan kekerasan seksual yang dialami korban.
Usai menerima laporan, polisi langsung menindaklanjuti dan memeriksa sejumlah saksi.
“Dalam laporan, korban telah mengalami berbagai bentuk pelecehan seksual, termasuk pencabulan dan perundungan seksual,” ujar Bayu Rabu (2/10/2024).
Sementara itu, Kanit PPA Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan menjelaskan selain pada 12 September 2024, perbuatan cabul oleh sekelompok remaja itu ternyata berlanjut.
“Korban dicabuli selama tiga hari berturut-turut. Dari tanggal 12 sampai 14 September 2024 di tiga lokasi berbeda,” kata Leonar.
Leonar menjelaskan tiga lokasi itu di antaranya di semak-semak belakang masjid, areal sekolah, dan areal kantor desa.
Leonar menambahkan saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Beberapa pelaku telah berhasil diidentifikasi.
“Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami akan terus berupaya maksimal untuk mengungkap kasus ini dan memberikan perlindungan kepada korban,” jelas Leonar. (*)