ExtraNews – Timnas Indonesia U-23 mendapatkan kabar baik meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, yaitu dengan adanya tambahan dana dari para pengusaha, yang kini berjumlah Rp27 miliar.
Sebelumnya, ada penggalangan dana secara spontan dalam acara syukuran dan halalbihalal Kadin Komite Tiongkok (KIKT), yang digelar di Jakarta, Minggu (28/4/2024) lalu, yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Sebagaimana dilansir dari Antara, ada empat pengusaha, yaitu Chandra Ekajaya (PT Sillo Maritime Tbk), Soejahjono Winarko (Union Sampoerna Group), Haryanto Tjiptodihardjo (PT Impact Pratama Industri Tbk) dan Alvin Sariaatmadja (Emtek Group) yang resmi bergabung bersama pengusaha Indonesia lainnya untuk mendukung tim Garuda Muda yang tengah berjuang untuk meraih tiket lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Sebagai ketua PSSI inilah kehormatan yang luar biasa. Di mana para pengusaha peduli, karena memang kita musti buktikan, sepak bola ini mempersatukan Indonesia,” kata Erick kepada Antara, Minggu (28/4).
Beberapa pengusaha yang sebelumnya tergabung untuk memberi dukungan kepada skuad asuhan Shin Tae-yong di antaranya adalah Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Group), Franky O Widjaja (Sinarmas Group), Anthony Salim (Salim Group), Maruara Sirait (Puri Damai Sejahtera) dan Garibaldi Thohir (Adaro Group).
Kabar baik untuk timnas Indonesia U-23 adalah penggalangan dana yang tadinya berjumlah Rp23 miliar, kini meningkat menjadi Rp27 miliar, meski mereka baru saja menelan kekalahan di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia menyerah atas Uzbekistan dengan skor 0-2 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4/2024) malam WIB.
Kendati begitu, peluang skuad asuhan Shin Tae-yong itu lolos ke Olimpiade Paris 2024 masih terbuka lebar karena mereka hanya perlu memenangkan satu dari maksimal dua laga lagi.
Di perebutan tempat ketiga, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Irak pada Kamis (2/5/2024) malam WIB mendatang di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Jika mereka masih belum bisa mengamankan kelolosan karena kalah dalam duel tersebut, maka ada satu jalan lagi, yaitu menghadapi Guinea dalam laga playoff interkontinental, 9 Mei 2024 mendatang. (*)