Pasang Iklan Murah Disini
Pasang Iklan Murah Disini

Tembus 80 Persen Success Ratio Sumur Eksplorasi

Jakarta, Extranews — Prospek penemuan migas di Indonesia masih menarik. Dari lima sumur eksplorasi yang sudah selesai di bor oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama(KKKS) pada triwulan I 2022, sebanyak empat sumurmencatatkan discovery (penemuan). Capaian tersebutmencatatkan success ratio penemuan sumur eksplorasimencapai 80%.

Jika dibandingkan denngan penemuan sumur eksplorasi tahun2021 yang mencatatkan success ratio 55% dan global successratio (IHS) yang mencapai 23,8%, penemuan sumur eksplorasidi triwulan pertama 2022 mencatatkan kinerja yang sangatbaik.

Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto menyampaikan apresiasi kepada Kontraktor Kontrak KerjaSama (KKKS) yang telah menorehkan capaian yang membanggakan dalam pemboran sumur eksplorasi. “UpayaSKK Migas dengan terus mendorong KKKS menggalakkankegiatan eksplorasi telah menunjukkan hasil yang menggembirakan. Kami menyampaikan terima kasih atasinisiatif dan kerja keras dari KKKS sehingga kinerjapengeboran sumur eksplorasi di  triwulan pertama 2022 mencatatkan capaian yang baik. Ini tentu akan memberikansemangat bagi kami untuk terus menggiatkan kegiataneksplorasi dimasa mendatang, mengingat dari 128 potensicekungan migas di Indonesia, yang sudah berproduksi baru 20 cekungan”, kata Dwi.

BACA JUGA INI:   Wong Ogan Ilir Diharap Manfaatkan Program PTSL

Lebih lanjut Dwi menambahkan total sumber daya yang dihasilkan dari 4 penemuan sumur eksplorasi dengan potensisumber daya mencapai sekitar 197 MMBOE yang berasal dariAnambas-2X yang dioperasikan oleh Kupec Anambas, MPT-1X yang dioperasikan oleh Pertamina Hulu Mahakam, GASOP D SOUTH-1 yang dioperasikan oleh Sele Raya Merangin Duadan SGET-001 yang dioperasikan oleh Pertamina EP.

Untuk triwulan pertama 2022, jumlah aktivitas sumur pemboraneksplorasi lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahunlalu. Untuk tahun 2022 sumur pemboran eksplorasi mencapai 5 sumur, atau lebih tinggi 125% dibandingkan periode yang samatahun 2021 yang mencapai 4 sumur. “Memperhatikan success ratio yang tinggi, dapat dikatakan prospek penemuan migas di Indonesia masih menarik. SKK Migas akan mengawal KKKS untuk dapat merealisasikan seluruh program tajak sumureksplorasi yang di tahun 2022 ditargetkan sebanyak 51 sumureksplorasi. Jika success ratio bisa dipertahankan seperticapaian di triwulan pertama 2022, maka diakhir tahun akanmendapatkan tambahan cadangan migas yang signifikan”, ujarDwi.

BACA JUGA INI:   Berdayakan Masyarakat, PTBA Ubah Lahan Bekas Tambang Jadi Tambak Ikan

Upaya untuk merealisasikan target jangka panjang 2030 yaituproduksi minyak 1 juta barel per hari (BOPD) dan gas sebanyak 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD), salah satunyaadalah bagaimana dapat terus ditemukan cadangan migas, tidak hanya dalam jumlah penemuan untuk dapatmenggantikan cadangan migas yang diproduksi tiap tahunnya, tetapi penemuan  yang melampui produksi migas sehinggacadangan migas akan bertambah dan dapat diproduksi secaraberkelanjutan dengan jumlah yang semakin besar”, imbuh Dwi.

Tantangan selanjutnya dari setiap penemuan cadangan migas, adalah seberapa cepat bisa di konversi dari cadangan menjadiproduksi. SKK Migas terus mendorong KKKS untuk segeramenyusun plan of development (POD) dari setiap penemuancadangan migas, agar potensi yang ada dapat segera diproduksi dan menambah lifting migas nasional”, terang Dwi. Rel 

BACA JUGA INI:   PLN Kejar Target Dekarbonisasi 117 Juta Ton CO2 sampai dengan 2025