LAHAT-SUMSEL, ExtraNews – Terkait dengan keluhan masyarakat, atas kelangkaan gas melon 3 kg yang di beritakan bebarapa waktu yang lalu, serta tidak adanya pangkalan atau agen yang menyuplai gas elpiji 3 kg di kelurahan Rd PJKA Bandar Agung Lahat, beberapa bulan terakhir.
Lurah Rd PJKA Bandar Agung, Gunawan SE, saat di mintai keterangan oleh awak media, Jumat (22/10/2021), membenarkan atas kelangkaan gas tersebut, hal ini di karenakan pihak PT KENARI PERMAI, selaku agen LPG Pertamina, yang mensuplai gas elpiji 3 kg untuk wilayah kelurahan PJKA Bandar Agung, memutuskan hubungan usaha (PHU), untuk mensuplai gas elpiji 3 kg di kelurahan Bandar agung, dikarnakan PT KENARI PERMAI mendapat scorsing selama 3 bulan dari Pemda.
“Alhamdulillah masa scorsing tersebut telah selesai, dan kita akan berupaya untuk menarik kembali agen yang lama atau yang baru untuk sesegera mungkin untuk mensuplai gas 3 kg di wilayah kelurahan PJKA Bandar Agung” jelas Gunawan.
” Saya berharap kepada masyarakat untuk sedikit bersabar, karna usah butuh proses” sambungnya.
Gunawan juga menambahkan jikalau ada masyarakat yang siap menampung atau membuka pangkalan itu akan lebih baik lagi.
” Siapa pun masyarakat yang ingin buka usaha pangkalan untuk pendistribusian gas elpiji 3 kg untuk wilayah PJKA Bandar agung dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, kami selaku pelayan masyarakat akan dengan senang hati membantu semaksimalnya.” Tutup Gunawan.
BERITA TERKAIT: Warga Kelurahan Rd PJKA Bandar Agung, Lahat, Susah Dapatkan Gas Lpg 3Kg
Sementara itu, Di tempat terpisah, hal senada juga di sampaikan Sudarwan SH selaku ketua RW 01, bahwa titik terang atas kelangkaan gas di kelurahan Bandar Agung telah terkuak, sesegera mungkin masyrakat akan mendapatkan distribusi gas 3 kg baik itu dari PT KENARI PERMAI atau pihak lain sebagai agen resmi LPG Pertamina.
“Kita juga merasakan apa yang dirasakan masyrakat, bahwa kebutuhan akan gas elpiji 3 kg sangat vital, baik itu untuk usaha kecil dan menengah maupun kebutuhan rumah tangga” jelasnya.
” Saya pribadi juga merasa sedih melihat warga yang mendapat penolakan ketika membeli gas di pangkalan kelurahan lain” sambungnya.
Semoga apa yang menjadi keluhan masyarakat tentang kelangkaan gas melon di kelurahan PJKA Bandar Agung, akan segera terobati. [Ahmad]