Sejalan dengan Cuitan Viral
Pengakuan Donald ini sejalan dengan cerita yang disamapaikan pemilik akun @yourchochobun di platform X.
Pemilik akun bernama Chaitaa itu mengaku merupakan salah seorang tetangga gadis 18 tersebut penjual gorengan tersebut.
“Ini kejadian deket rumah gue. Adeknya jual gorengan keliling tiap hari buat biaya kuliah adeknya tahun depan,” tulis Chaitaa, dikutip Pojoksatu.id.
Dia menyebutkan bahwa para pelaku bukan saja membunuh Nia tapi juga merudapaksanya.
“Malah di perko*sa dan di bunuh sama 3-4 Pemuda yang Ga punya otak! Kasihan banget aslii,” sambungnya.
Dia juga mengungkap bahwa para pelaku pembunuh Nia masih cukup belia.
Mereka disebut berumur tidak jauh dengan Nia karena baru saja lulus sekolah atau sekitar umur 17-18 tahun.
“Mana semua pelakunya itu rata2 baru tamat SMA semua,” kata akun ini lagi.
Chaitaa juga mengungkap bahwa polisi telah menangkap para pelaku tersebut.
Tapi ada juga pelaku yang masih belum ditangkap karena mendadak menghilang.
Saat ini pelaku yang mendadak hilang itu tengah diburu oleh polisi.
“Buat yg nanya pelakunya gimana? Dia ada yg udah di amankan, ada yg masih buron,” ujarnya.
Chaitaa secara tidak langsung juga mengaku mengetahui identitas para pelaku pembunuh Nia Kurnia Sari.
Akan tetapi ia memilih untuk tidak membeberkannya ke publik.
Karena hal itu sepenuhnya merupakan ranah dari kepolisian untuk menyampaikannya ke publik.
“Aku ga berani up karena statusnya masih saksi, belum naik jadi tersangka. Takutnya kena UU ITE nanti,” tulis @yourchochobun lagi.
Disebutkan bahwa kini pelaku yang sudah dibawa polisi ada 3 orang.
Sedangkan 1 pelaku lainnya masih terus diburu oleh polisi.
“3 udah (ditangkap) 1 masih buron,” tutur @yourchochobun.
Cuitan Chaitaa di platform X inipun viral dan mendapat perhatian pengguna medsos milik Elon Musk itu.
Dari sejak dicuitkan, unggahan itu sudah belasan ribu kali diunggah ulang dan jutaan kali dilihat.