PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

Sosok SR, Ibu Guru Jember yang Video Syvrnya Tersebar, Keluar dari Sekolah sebelum Viral

Sosok SR, Ibu Guru Jember yang Video Syvrnya Tersebar, Keluar dari Sekolah sebelum Viral

JEMBER-JATIM, ExtraNews – Berikut sosok SR, ibu guru di Jember, Jawa Timur, yang viral karena video syurnya tersebar.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, SR merupakan guru di sebuah Sekolah Dasar (SD) wilayah Jember.

Ia berstatus guru magang.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Hadi Mulyono membenarkan fakta tersebut.

Ibu guru S belum menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau pun Guru Tidak Tetap (GTT) yang digaji pemerintah.

“Jadi guru ini honornya dari sekolah,” katanya, dikutip dari TribunJember.com.

Keluar dari sekolah

Hadi melanjutkan masih mendalami terkait kejadian yang melibatkan ibu guru S.

Meskipun demikian, yang bersangkutan telah mengundurkan diri.

Ibu guru SR bahkan keluar dari sekolah sebelum video syurnya viral.

“Yang bersangkutan sudah mengundurkan diri sebelum peristiwa terjadi,” tuturnya.

BACA JUGA INI:   Firko, Waktu Masih Sekolah & Kuliah, Nyambi Jualan Roti

Kembali ke ibu guru SR, dirinya memiliki lebih dari 37 ribu pengikut di akun Instagramnya.

Di akun miliknya itu, ia membagikan aktivitasnya sehari-hari.

Di sebuah postingan ibu guru SR mengaku lulusan Program Studi Sosiologi Universitas Negeri Jember.

Kini, akun tersebut sudah lama tidak aktif.

Ibu guru SR terakhir memposting video pada 29 Maret 2022.

Respons DPRD Jember

Sekretaris Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember, Indi Naida, memberikan komentarnya terkait ibu guru SR.

Ia mengaku sudah melihat video tak senonoh yang bersangkutan.

Indi menegaskan, apa yang dilakukan ibu guru SR tidak patut dicontoh.

“Walaupun (pelaku) adalah guru magang, tetapi anda seorang guru yang seharusnya memberikan contoh yang baik untuk anak didik,” katanya, dikutip dari TribunJatim.com.

BACA JUGA INI:   Cara Nembak Cewek ala Kakek 78 Tahun yang Sukses Memperistri Gadis 17 Tahun

Ia juga berpendapat, video viral tersebut bisa mencoreng nama baik Kota Jember.

Oleh karenanya, Indi mendorong polisi bergerak melakukan pendalaman.

“Kejadian seperti ini jangan sampai terulang lagi, karena Jember dikenal dengan kota santri, sehingga moralitas tenaga pendidik dan publik figur harus diperhatikan,” imbuhnya.

Terakhir, Indi juga menyorot peran sekolah saat melakukan perekrutan guru baru.

Ia meminta sekolah untuk lebih selektif dan berhati-hati.

“Sebelum menerima guru tersebut harus melakukan tes atau wawancara tentang kesiapannya menjadi tenaga pendidik,” tandas dia.

Informasi tambahan, video syur ibu guru SR tersebar luas di berbagai platform media sosia.

Terdapat sejumlah video tak senonoh.

Salah satunya saat ibu guru SR memamerkan area sensitifnya. (*)

BACA JUGA INI:   PGRI Sumsel Berbagi 5,2 Ton Beras

 

 

lion parcel