Sindir Irjen Napoleon, Eks Muslim, Pendeta Saifuddin: Dia Belajar Akademi Polisi di Mana? Di Makkah?

Sindir Irjen Napoleon, Eks Muslim, Pendeta Saifuddin: Dia Belajar Akademi Polisi di Mana? Di Makkah?
Pendeta Saifuddin Ibrahim

ExtraNews – Eks Islam, yang sekarang pindah agama ke Kristen  menjadi Pendeta, Pendeta  Saifuddin Ibrahim melontarkan sindiran kepada terlapor penganiayaan terhadap M Kece, Irjen Napoleon Bonaparte.

Ia mempertanyakan di mana mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu belajar Akademisi Polisi.

Pendeta yang mengaku sebagai kerabat M Kece itu mengatakan bahwa tindakan Irjen Napoleon yang diduga menganiaya M Kece itu layaknya polisi agama.

“Tidak ada polisi agama di Indonesia. Dia belajar akademi polisi di mana, di Makkah?” sindirnya pada Jumat, 24 September 2021, dilansir dari JPNN.

Seperti yang sudah ramai diberitakan sebelumnya, Irjen Napoleon dilaporkan karena memukul dan melumurkan kotoran manusia di wajah dan tubuh M Kece.

BACA JUGA INI:   Syahrul Yasin Limpo dan Dua Pejabat Kementan Akhirnya Ditetapkan Tersangka

Akibatnya, kini Irjen Napoleon yang juga merupakan terdakwah kasus korupsi pun ditempatkan di sel isolasi.

Terkait itu, Pndeta Saifuddin mengungkapkan ketidakpuasannya atas langkah Bareskrim Polri memindahkan Irjen Napoleon ke sel isolasi.

Menurutnya, langkah yang lebih tepat adalah memindahkan eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu ke Nusakambangan, Jawa Tengah.

“Itu bukan jenderal, model begitu. Kalau bisa bawa ke Nusakambangan. Itu bukan orang yang cinta NKRI,” ujarnya.

Pendeta Saifuddin mengaku akan senang apabila Irjen Napoleon dipindahkan ke Nusakambangan.

Pasalnya, menurut dia, Irjen Napoleon merupakan polisi aktif yang membuat penjaga rumah tahanan takut dan mengintervensi tugas kepolisian.

“Dia masih jenderal aktif. Jadi, dia ditakuti oleh penjaga sel di bawah itu. Dia semaunya melakukan intervensi tugas polisi,” katanya.

BACA JUGA INI:   Gempar! Tio Pakusadewo Blak-blakan Anak oknum Menteri Terlibat Bisnis Narkoba di Lapas: Pabriknya Ada di Dalem

Pendeta Saifuddin juga mengatakan bahwa tindakan yang dilakukan jenderal polisi bintang dua itu sudah merusak citra Kepolisian.

“Kopral saja enggak melakukan kelakuan begitu. Salam sadar, sampaikan,” tandas Pendeta Saifuddin Ibrahim. [trkini]

BACA JUGA INI:   KPK Tahan Sarimuda Dirut PT SMS Terkait Kasus Angkut Batubara Sumsel