Sebanyak 307 Siswa SMA Sekabupaten Muara Enim Ikuti Tes Capaska
MUARA ENIM – SUMSEL,ExtraNews —- Sebanyak 307 orang siswa siswi dari berbagai SMA Negeri dan Swasta sederajat Sekabupaten Muara Enim berkumpul di GOR pancasila gedung sepak takraw kawasan sport centre Muara Enim untuk mengikuti tes seleksi calon pengibar bendera pusaka (Capaska)tingkat Kabupaten Muara Enim pada 17 Agustus tahun 2025 mendatang .
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Drs Andy Wijaya MM Didampingi Kabid Ideologi dan wawasan Kebangsaan Dewi Sartika.SE. dan Analis kebijakan Zaidan Jauhari SH kepada ExtraNews Selasa(18/2/2025) mengatakan,sebanyak 307 tersebut telah mengikuti tes Intelijen Umum(TIU) dan tes wawasan Kebangsaan (TWK), bagi yang lulus TIU dan TWK maka akan diikutkan dalam tahapan tes berikutnya yakni kesehatan, tinggi badan,PBB dan kesamaptaan,seleksi kepribadian,wawancara dan termasuk rekam jejak di media sosial.
Dijelaskan Andy Wijaya ,para peserta tes TIU dan TWK ini mengikuti tes dilakukan secara online dengan BPIP di lapangan GOR Sepak Takraw menggunakan HP android atau sejenisnya dengan sistim gugur, siapa yang tidak lulus langsung gugur dan tidak berhak ikut lagi dites tahapan berikutnya yakni kesehatan.
Ditahapan selanjutnya yakni Tes kesehatan,parade dan tes lainnya itu juga dilakukan sistim gugur sesuai dengan jumlah kebutuhan pasukan penggerek bendera pusaka tingkat Kabupaten Muara Enim terpenuhi dalam kisaran 50 orang plus untuk diikutkan dalam seleksi paskibraka tingkat Propinsi Sumsel.
Dalam melakukan seleksi penjaringan calon pengibar bendera pusaka ini Pemkab Muara Enim dalam hal ini Kesbangpol selaku OPD yang bertanggung jawab melibatkan beberapa pihak dalam pelaksanaan seleksi antara lain personil dari Kodim 0404 Muara Enim,anggota dari Polres Muara Enim,dari Dinas kesehatan,dibantu juga oleh purna paskibraka.
Kepada para peserta yang masih berlanjut mengikuti tes seleksi capaska ini Kaban Kesbang berpesan agar para peserta betul betul punya niat dan berkeinginan tinggi untuk menjadi anggota pasukan penggerek duplikat bendera pusaka di 17 agustus 2025 tersebut,dengan niat kuat calon peserta tersebut diyakini akan menghasilkan capaska yang berkualitas dan bertanggung jawab akan tugasnya nanti.
Kemudian untuk panitia yang melakukan seleksi supaya melakukan seleksi secara ketat dan diperhatikan betul hasil tes para peserta, kepribadian utamanya masalah disiplin harus menjadi perhatian utama, sebab kesuskesan paskibara itu sangat tergantung disiplin tinggi para anggotanya,kalau ada anggota pasukan yang tidak disiplin dikala sedang bertugas akan menjadi berantakan semuanya,kata Drs.andy Wijaya M.M menekankan.
Sementara Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Dewi Sartika SE.M.Si menambahkan bahwa dalam mencari bibit capaska ini, diharapkan akan terpilih para generasi muda yang bukan saja yang memiliki kemapuan bari berbaris semata tapi sangat diharapkan akan mendapatkan pemuda pemuda Kabupaten Muara Enim yang memahami wawasan kebangsaan yang luas dan berjiwa pancasila, karena para paskibaraka ini selain bertugas sebagai paskibaraka sekaligus sebagai pembibitan calon calon pemimpin bangsa dimasa yang akan datang,urai Dewi Kartika.SE M.Si
Analis kebijakan Zaidan Jauhari SH kepada para peserta tes yang belum beruntung untuk mengikuti tahapan tes berikutnya janganlah berkecil hati, tapi harus jadi kebanggaan karena sudah bisa ikut seleksi dan bisa ikut tes diseleksi lagi di tingkat kecamatan ataupun di sekolah, karena yang namanya pasukan bendera pusaka dimana saja sama yakni bertugas mengibarkan bendera merah putih lambang negara sebagai bendera kebanggaan Bangsa Indonesia.nur