Lahat, Extranews — Penanganan covid-19 di Kabupaten Lahat menelan dana Rp23 miliar selama tahun anggaran 2020. Namun jumlah positif covid masih tinggi. Hal ini dibenarkan oleh kepala BPD Lahat Ali Afandi yang juga sekaligus menjabat sebagai Sekretatis Gugus Tugas percepatan penanganan covid 19 di Kab Lahat. Soal pengalokasian dana yang telah digunakan ini, berdasarkan data BPBD Lahat, menunjukkan rincian penggunaan dana tersebut, yaitu BPBD Rp 2 miliar, Dinas Kesehatan Lahat Rp 5,6 miliar, dan Rp 8 miliar dihabiskan program RSUD Lahat, Rp 145 juta Dinas Sosial, Rp 1,2 miliar Mapolres Lahat, Rp 250 Kuta Kodim lahat, Rp 2,2 miliar dipusatkan di Dinas Pertanian, Rp 300 juta Diskominfo Lahat, dan Rp 1 miliar untuk Dinas PUPRKP. Penggunaan anggaran tersebut dibagi dalam empat tahap hingga Desember 2020. Ali mengakui, jika bantuan sembako yang dijanjikan Bupati Lahat belum terealisasi. Terkait hal ini, Ali Afandi mengakuinya. Ali mengakui, ada bantuan sembako belum tersalurkan Dikarenakan dana yang senilai Rp 7 miliar baru tercover untuk 1.110 KK. Selain nilainya kecil dalam penyaluran dan tersebut tidak boleh tumpang tindih. @ Ahmad
Rp 23 M APBD Lahat Habis Tangani Covid, Positif Covid Masih Tinggi
