Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

PWI Sumsel dan Kementerian Kebudayaan Adakan Coaching Clinic bagi Kaum Millenials

670ECFED 77EF 4B0E B910 22F606410454 scaled

PWI Sumsel Gelar Coaching Clinic Jurnalistik Millenials

Palembang, Extranews —Kembali Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumsel, sebagai  bentuk upaya mengedukasi masyarakat terutama generasi millenial di era revolusi Industri 4.0, menggelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Kaum Millenial dalam bentuk coaching clinic.

Pelatihan yang digelar di  Museum Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, Rabu (26/5) ini terselenggara juga atas kerjasama Kementerian Kebudayaan.

Pelatihan diisi langsung oleh Sugiarto dari Wakil Bidang Pendidikan PWI Sumsel dan Jeane Fitria dari Radio Elshinta Palembang. Dan dibuka secara resmi oleh Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar didampingi Sekretaris Dwitri Kartini, Bendahara Novas Riadi dan Jajaran Pengurus Harian Anwar Rasuan dan jajaran Pengurus lain.

BACA JUGA INI:   Hari Ini, Firko Bersama 56 Ahli Pers Dewan Pers se-Indonesia Dikukuhkan

Ketua PWI Sumsel Firdaus Komar pada acara pembukaan mengatakan,  bahwa agenda edukasi ke masyarakat ini memang perlu dilakukan. Apalagi mengingat edukasi ini diberikan ke generasi millenial untuk menangkal hoaks atau warta dusta.

“Dan hari ini kami luar biasa antusiasnya diikut oleh mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi. Diharapkan ini bisa menangkal hoaks di kalangan generasi millenials,”ujar Firdaus Komar saat membuka pelatihan.

Lanjut Firdaus, bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi kegiatan rutin yang bukan hanya millenials mahasiswa tapi juga pelajar sehingga PWI Sumsel sebagai organisasi yang menaungi wartawan terus berkontribusi memberikan edukasi ke masyarakat secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Mudah-mudahan kerjasama dengan Kementerian Kebudayaan ini juga terus dibangun baik dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik maupun kegiatan lain,”harapnya.

BACA JUGA INI:   Pasar Bedug Diresmikan di Sekayu

Sementara itu, Penutupan Pelatihan juga ditutup oleh Kementerian Kebudayaan diwakili dari Dinas Kebudayaan Abdul Gani. Menurutnya, kegiatan pelatihan ini sangat edukatif sekali dilakukan.

“Apalagi ini digelar di museum SMB II Palembang. Dan ini sekaligus mengenalkan kembali sejarah-sejarah dengan mengunjungi Museum SMB II Palembang,”pungkasnya. (Rill)

lion parcel