Perusahaan di Muaraenim Wajib Lakukan Vaksin Secara Gotong Royong

Muara Enim-Extranews
Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengajak seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah itu untuk mengikuti dan mendukung program vaksinasi gotong royong Covid-19 secara mandiri yang dicanangkan pemerintah.

 

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Slamet Oku Asmana mengemukakan sebanyak 752 perusahaan di Bumi Serasan Sekundang diminta menyukseskan program vaksinasi gotong-royong ini agar mempercepat pemberian vaksin kepada masyarakat.

 

“Vaksin gotong-rotong ditujukan seluruh perusahaan BUMN, BUMD ataupun swasta yang berbadan hukum untuk karyawan dan keluarganya, harapannya semuanya berparitisipasi pada program ini,”tutur Oku pada pertemuan penguatan Protokol Kesehatan lingkungan Perusahaan yang digelar di Gedung Putri Dayang Rindu, pekan lalu.

BACA JUGA INI:   Renovasi Mushola, Juga Renovasi Masyarakat

 

Dikatakan Oku, sejauh ini program vaksinasi gotong royong baru terdata satu perusahaan yang dipastikan ikut partisipasi. Untuk itu, pihaknya menghimbau supaya seluruh perusahaan segera bersiap mengikuti program tersebut. “Memang sifatnya ini hanya himbuan, tidak ada sanksi, tapi biasanya kalau tidak divaksin nanti perusahaan itulah yang rugi sendiri, karena tenaga kerjanya banyak sakit,”ungkapnya.

 

Adapun setiap perusahaan yang ingin ikut, lanjut Oku, dapat melakukan pemesanan vaksin kepada organisasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) melalui wabsite resminya. “Perusahaan bisa melakukan pemesanan sendiri secara mandiri, jadi tanpa melalui Dinas kesehatan, disini pemerintah hanya membarikan rekomendasi fasilitas kesehatan untuk melakukan vaksin,”ujarnya.

Selain itu, Oku memastikan program vaksinasi gotong royong menyerupai program vaksinasi nasional. Menurutnya tata cara vaksini gotong royong sama dengan prograam vaksin massal yang memiliki pendataan satu data secara nasional.

BACA JUGA INI:   Resep Membuat Telur Dadar Kentang Nikmat Enak

 

Lebih lanjut, Oku menambahkan selain vaksin gotong royong pemkab Muara Enim juga menggalakkan program vaksin massal yang difokuskan diwilayah zona merah. “Sebanyak 1000 sasaran vaksin disiapkan kepada kecamatan zona merah yakni masing-masing untuk Muara Enim dan Lawang Kidul,”jelasnya.

 

Oku menjelaskan 1000 sasaran vaksin akan diberikan kepada masyarakat seperti aparat desa, ketua RT, RW, hingga tokoh agama.

 

“Vaksin massal dengan mengharapkan kedua kecamatan keluar dari zona merah, memang sejauh ini program vaksin massal baru menyentuh 4,8 persen dari sasaran hampir 400 ribu jiwa di Kabupaten Muara Enim,”jelasnya.NH

BACA JUGA INI:   Serda Budi Jagal Sapi

Komentar