Pasang Iklan Murah Meriah

Perahu Getek di Banyuasin Terbalik Tenggelam di Muara Sungai Alahan , Dua Hilang-Dua Selamat

Perahu Getek di Banyuasin Terbalik Tenggelam di Muara Sungai Alahan , Dua Hilang-Dua Selamat

PALEMBANG, ExtraNews – Kecelakaan di perairan kembali terjadi, kali ini perahu getek bermesin dengan merk “Cinta Pasti Kembali” karam di Muara Sungai Alahan, Perairan Muara Kumbang, Dusun 2, Desa Pematang Palas, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin, Sumsel.

Dua penumpang dinyatakan selamat, namun dua penumpang lainnya, masih belum diketahui keberadaannya, Selasa (5/3/2024).

Musibah terjadi saat perahu getek dinakhodai Herman Wahab, membawa tiga penumbang.

“Mereka berangkat dari Dusun Alahan, tujuan menyeberang ke Desa Pematang Palas. Tepat berada di Muara Sungai Alahan, ombak besar disertai angin kencang membuat getek karam,” papar Dir Polair Polda Sumsel melalui Kepala Pos (Ka Pos) Pangkalan Sandar Muara Kumbang, Bripka Nopriansah Pratama, Brigpol Wahyudi dan Bharaka Haryanto, ketika dikonfirmasi.

BACA JUGA INI:   Kapal Jukung Pelita Berkah Terbakar di Dermaga Pelindo

Dua penumpang, Herman (55) warga Desa Cinta Manis Lama, Kecamatan Banyuasin 1, Kabupaten Banyuasin dan Rudi (30) warga Simpang Sepakat, Mariana, Kelurahan Mariana Ilir, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumsel selamat.

Mereka selamat, karena berhasil menggantung getek. Naas, untuk kedua penumpang lainnya, Iwan (59) dan Suwito (47) tenggelam. Kedua korban berdomisli Mariana Ulu. Kini kita masih terus lakukan pencarian atas kedua korban tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan Bripka Nopriansah Pratama, pihaknya telah mengamankan perahu getek, ke Pos Pangkalan Muara Kumbang.

“Empat korban tersebut, masih terhitung satu keluarga. Dua korban selamat, termasuk nahkoda atau serang nya sudah dimintai keterangan terkait kronologis kecelakaan tunggal itu terjadi,” pungkasnya. (Mella)

BACA JUGA INI:   Pj Bupati Muba Tinjau Jembatan Ambruk Akibat Tanah Longsor

 

BACA JUGA INI:   AMPCB Desak Pemkot Palembang dan Polisi Tindak Pelaku Pengrusakan Komplek Pemakaman Pangeran Kramajaya