Foto: Ist/Extranews
SEPAKATI : Pemkot Pagaralam bersama DPRD Kota Pagaralam menyepakati Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kota Pagaralam anggaran tahun 2022
Pemkot – Dewan Sepakati KUA/PPAS Anggaran 2022
Extranews.id, Pagaralam – Setelah melalui proses pembahasan, akhirnya Pemerintah Kota Pagaralam bersama DPRD Kota Pagaralam menyepakati Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan Belanja Daerah dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Kota Pagaralam anggaran tahun 2022.
Kesepakatan dituangkan dalam penandatanganan bersama nota kesepakatan, bertempat di gedung DPRD Kota Pagaralam, kemarin.
Sidang dibuka sekaligus dipimpin langsung Ketua DPRD Pagaralam, Jenni Shandiyah, didampingi Wakil Ketua I Hj Dessy Sisca, Wakil Ketua II Efsi. Dihadiri Walikota Pagaralam Alpian Maskoni, Forkopimda, para anggota dewan, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkot Pagaralam, Pimpinan perbankan, Camat, Lurah serta undangan lainnya.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kota Pagaralam, Jenny Shandiyah didamping Wakil Ketua I Dessi Sisca dan Wakil Ketua II Efsi mengatakan, Badan Anggaran dan Tim Anggaran Pemkot Pagaralam sepakat telah membahas dan mencermati secara seksama KUA PPAS anggaran 2020 sesuai dengan Badan Anggaran bersifat proporsional dan realistis.
“Proyeksi KUA dan PPAS anggaran 2022 disepakti Pendapatan sebesar Rp. 613.622.784.028, Belanja Rp. 627.281.657.237 sehingga defisit mencapai Rp 13.658.873.209., sedangkan Pembiayaan diantaranya penerimaan pembiayaan mencapai Rp. 13.658.873.209,”ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada DPRD Kota Pagaralam telah meneliti, mengkaji terhadap KUA PPAS anggaran 2022, termasuk semua pihak dan masyarakat yang telah memberikan dukungan sesuai kapasitas masing masing membangun Kota Pagaralam lebih maju.
“KUA dan PPAS Pemerintah Kota Pagaralam anggaran 2022 mengedepankan skala prioritas yang diaktualisasikan dalam pembangunan, beberapa catatan akan menjadi perhatian kami disesuaikan dengan kemampuan daerah dengan segala kerendahan hati kami selalu meminta masukan dan kritikan dari DPRD Pagaralam,”pungkas Alpian. (ADV)