Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pusaka Palembang Sriwijaya

Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pusaka Palembang Sriwijaya
Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diradja SH Mkn menyaksikan senjata pusaka era kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang Darussalam dipamerkan dalam kegiatan pelantikan pengurus Perkumpulan Pusaka Palembang Sriwijaya (PPS) , Rabu (26/1/2022) di Ball Room Hotel Swarnadwipa, Palembang.

PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Sejumlah senjata pusaka era kerajaan Sriwijaya hingga Kesultanan Palembang Darussalam dipamerkan dalam kegiatan Pelantikan Pengurus Perkumpulan Pusaka Palembang Sriwijaya (PPS) , Rabu (26/1/2022) di Ball Room Hotel Swarnadwipa, Palembang.

Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama, RM Fauwaz Diradja SH Mkn yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selama kepada Ketua Perkumpulan Pusaka Palembang Sriwijaya (PPS) , MSA Suryanegara.

“ Dan tadi sangat bagus keris-keris yang sangat berharga dan antik ada yang sepuh emas, ada ukirannya dari gading, jadi memang ciri khas Palembang dan senjata-sejata itu termasuk keris memiliki kreasi dan motip yang sangat cantik di Palembang,” katanya.

SMB IV mengapresiasi senjata-senjata yang ditemukan dalam dasar Sungai Musi yang menambah khazanah bahwa sudah ada peradaban dari zaman dahulu di Sungai Musi sebagai saksi bisu dan Sungai Musi menyimpan sejarah-sejarah yang akan muncul pada waktunya.

BACA JUGA INI:   Penyelundupan Benih Lobster Berhasil Digagalkan oleh Ditpolairud Polda Sumsel

Sedangkan Ketua Perkumpulan Pusaka Palembang Sriwijaya (PPS) , MSA Suryanegara juga mengatakan, Pusaka yang dimiliki oleh anggotanya sekitar 1000 lebih dengan bermacam jenis, seperti Keris, Pedang, Tombak, Badik dan lainnya.

Menurutnya benda-benda yang dipamerkan ini merupakan benda-benda dari abad ke 3 masa sebelum Sriwijaya hingga abad Sriwijaya yang telah diteliti.

“Sejauh ini koleksi kita sudah cukup. Dan kita sekarang fokus menjaga, agar tidak hilang di klaim oleh negara lain. “Ini barang-barang ini yang didapatkan anggota kita ada yang merupakan barang turun temurun yang ditinggalkan keluarga, ada juga yang mereka mencari sendiri dari lorong ke lorong,” katanya.

Setiap anggota, kata dia memiliki puluhan koleksi jika dikumpulkan dari anggota ini saja sudah ada ribuan koleksi.

“Karenanya kita ingin agar koleksi ini dapat dijaga betul dan mendapatkan dari pemerintah kota Palembang dan inilah kita bentuk perkumpulan ini,” tegas dia.

BACA JUGA INI:   Ngaku Kiai Makrifat, Pria Ini Sebut Boleh Merokok dan Jima' Saat Puasa, Dijamin Masuk Surga

Selama ini, benda-benda ini dikumpulkan di rumah masing-masing dan setiap ada event baru ditampilkan.

“Ini juga sebagai edukasi kita kepada masyarakat kota Palembang dan generasi muda agar tahu sejarah yang ada di kota Palembang,” beber dia.

Karenanya, perlunya ada pasar seni budaya agar bisa menampung semua barang ini yang dipamerkan kepada masyarakat kota Palembang.

Wakil Walikota Palembang, Fitrianti Agustinda yang membuka acara mengatakan, mudah-mudahan pihaknya bisa membangun pasar seni budaya yang menghadirkan benda-benda pusaka Palembang.

“Saat masuk kesini juga saya lirik kanan kiri ada beberapa kolekasi dipamerkan dan saya tercengangan melihat benda pusaka yang cantik memiliki nilai sejarah tingg,” ujarnya.

Dengan kehadiran komunitas ini nantinya hasil koleksi ini dipelihara selama ini dapat ditampilkan.

BACA JUGA INI:   Ini Cara Pj Bupati Apriyadi Lindungi Tenaga Kerja di Muba

“Kita punya museum SMB II tapi tak sekaya ini dan terus terang tak terawat dengan baik. Karenanya kami titipkan ini juga ikut pelihara,” tegas dia.

Apalagi nanti ada banyak event di Kota Palembang sehingga benda-benda ini dapat dipamerkan juga dalam event guna menarik wisatawan. [rel]