PALEMBAG-SUMSEL, ExtraNews – Fakultas Adab dan Humaniora UIN Raden Fatah Palembang menyelenggarakan acara Paper Of Speaker The 4Th ISAH 2022, International Seminar On Adab And Humanities, Malay Identity : “Historical And Cultural Perspectives”, Fakultas Adab dan Humanities Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, dari tanggal 27 hingga 28 Desember 2022, Selasa (27/9/2022) di di gedung Rektorat kampus B UIN Raden Fatah Palembang di Jakabaring, Palembang.
Dalam acara ini tidak hanya mengundang beberapa dosen saja tetapi juga melibatkan beberapa mahasiswa dari fakultas adab serta para tamu undangan, bahkan turut hadir dalam meramaikan kegiatan ini mulai Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo, RM Fauwaz Diradja SH Mkn , Wakil Dekan III, Ketua Laboratorium Adab, Ketua Prodi, Sekretaris prodi, serta beberapa staf dan dosen serta mahasiswa, perwakilan dinas dan instansi terkait.
Kegiatan dilakukan secara daring dan luring dengan menghadirkan narasumber Prof Dr Awang Bin Sariyan (Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia) dan Senior Asistant Prof Dr Ramlee Bin Hj Tinkong (Universitas Darussalam) dengan moderator Linny Oktoviannny M. Pd (Balai Bahasa Sumsel).
Lalu Dr (c) Harry Octavianus Sofian SS Msc (Paris Nanterre University) dengan moderator Dr Dedi Irwanto MA, Dr Bondan Kanumayoso Mhum (Universitas Indonesia dan Dr Imron Rosyidi MA (UIN Sultan Syarif Kasim) dengan moderator Dr Syarifudin Mhum. Selain itu , Moh Syawalludin M Ag , Dr Muhammad Walidin Mhum dan Dr (Cand) Otoman Mhum dengan moderator Rusmiatiningsih MA.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jayo Wikramo, RM Fauwaz Diradja SH Mkn mengapresiasi kegiatan Paper Of Speaker The 4Th ISAH 2022, International Seminar On Adab And Humanities, Malay Identity : “Historical And Cultural Perspectives”, Fakultas Adab dan Humanities Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang yang dinilainya sangat bagus.
“ Karena kita tidak boleh melepaskan identitas kita, bahwa kita adalah bangsa melayu yang mulai hidup dari perairan-perairan sehingga identitas-identitas melayu ini akan memperkuat kita bukan hanya bangsa Indonesia tapi negara-negara serumpun akan semakin kuat karena kita bersatu dalam rumpun melayu,” katanya.
Selain itu dia melihat banyak sekali nilai-nilai budaya melayu yang masih melekat didiri kita.
“Dan untuk menemukan kembali jati diri maka harus diperkuat kembali identitas-identitas kemelayuan di negeri kita ini,”katanya.
Sedangkan Wakil Rektor III UIN Raden Fatah Palembang, Dr. Muhammad Aidil., M.A , memberikan penghargaan untuk fakultas adab, atas mengangkat tema Melayu.
Dia berharap besar bahwa bangsa Melayu ini merupakan bangsa yang besar bagi peradaban yang di dunia, sehingga bisa menjadi identitas fakultas adab itu sendiri, terkhusus UIN tersendiri, kami juga mengucapkan terimakasih kepada semuanya atas diselenggarakan kegiatan ini.
Ketua Panitia pelaksana yang juga Ketua Program (S2) Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Raden Fatah Palembang Drs. Masyhur, M.Ag., Ph.D mengatakan, kegiatan Seminar Internasional ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan terkait ke-Melayu-an (kajian Melayu).
“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berkenan hadir dan ikut ISAH ke-4 ini, semoga di tahun yang akan datang akan lebih meriah dan. Lebih sukses dari kegiatan hari ini,” katanya.
Dalam kegiatan ini juga para perserta seminar. Disambut dengan tarian khas Melayu Palembang, yaitu tari tanggai dan tari ya Saman. [rel]
