ExtraNews – Gaya hidup putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono jadi sorotan usai beredar video menunjukkan keduanya turun dari pesawat jet pribadi dan dijemput mobil di apron bandara tanpa melewati pemeriksaan Ditjen Bea Cukai.
Hal itu membuat Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi terkait hal itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, pihak lembaga anti-rasuah hanya minta adik Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka itu agar datang mengklarifikasi.
Belum lagi Erina Gudono juga disorot lantaran dikabarkan memiliki koleksi tas branded dengan harga mulai puluhan hingga ratusan juta rupiah seperti merek Louis Vuitton, Chanel dan Dior.
Meski masih muda, Kaesang Pangarep selaku putra bungsu Presiden Jokowi juga dikenal memiliki sejumlah bisnis yang pada awal merintis cukup dikenal publik, mulai food and beverage (F&B) alias kuliner, fashion, hingga aplikasi digital saham dan jual beli masakan rumahan.
Sebagian bisnis tersebut juga merupakan kerja sama dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka.
Lalu, bagaimana kondisi bisnis Kaesang Pangarep saat ini?
Seperti dikutip dari Tim Tribunnews melakukan penelusuran untuk mengetahui gambaran kondisi terkini bisnis Kaesang Pangarep di Jakarta pada 31 Agustus – 2 September 2024.
Diketahui, bisnis Kaesang Pangarep dimulai pada 2017 dengan mendirikan Kaesang mendirikan Sang Javas dengan produksi kaus desain gambar karikatur.
Dari situ, gurita bisnis Kaesang khususnya kuliner terus berkembang di Indonesia dengan mendirikan sejumlah brand kuliner lainnya. Di antaranya Mangkokku, Yam Ayam, Ternakopi, Let’s Toast dan aplikasi Madhang.
Namun, seiring waktu, satu per satu bisnis Kaesang sepi pembeli hingga banyak gerai kulinernya yang tutup.