Pasang Iklan Murah Meriah

Memacu Herd Immunity, Ratusan Penghuni Rutan Klas 1 Palembang Divaksin

Memacu Herd Immunity, Ratusan Penghuni Rutan Divaksin

PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas I Palembang melaksanakan vaksinasi dosis pertama gelombang kedua yang bekerja sama dengan Kepolisian Daerah Sumatera Selatan.

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Sumsel, Indro Purwoko mengatakan, pelaksanaan vaksinasi gelombang pertama telah dilaksanakan terhadap 632 WBP beberapa waktu lalu, dan ini merupakan gelombang kedua.

“Untuk kali ini merupakan dosis pertama gelombang kedua, ada sebanyak 625 WBP yang menjalani vaksinasi. Dan jenis vaksin yang kita pakai yakni vaksin Pfizer,” ujar Indro Purwoko didampingi Kepala Rutan Negara Klas I Palembang  usai meninjau pelaksanaan vaksinasi, Selasa (2/11/2021).

BACA JUGA INI:   Vaksinasi Massal Pedagang di Pasar Inpres Kabupaten Muara Enim

Indro menjelaskan, saat ini jumlah WBP se-Sumsel mencapai lebih dari 15 ribu orang. Dari jumlah tersebut sebanyak 4.000 WBP sudah menjalani vaksinasi dosis pertama, sedangkan yang telah menjalani vaksinasi dosis kedua sebanyak 5.000 WBP.

“Lebih dari 6.000 WBP yang belum divaksin dan ini akan kita terus kejar. Makanya, seluruh Karutan dan Kalapas se-Sumsel diatensi untuk berkomunikasi dengan Polres setempat untuk melaksanakan vaksinasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto mengatakan, vaksinasi yang dilakukan terhadap penghuni Rutan tersebut merupakan salah satu upaya pihaknya dalam menuju herd Immunity atau kekebalan kelompok, khususnya di Kota Palembang.

“Mereka yang sedang menjalani hukuman disini memiliki hak yang sama untuk mendapatkan vaksinasi. Ini juga dilaksanakan di sejumlah Rutan se-Sumsel,” ujar Irjen Pol Toni Harmanto.

BACA JUGA INI:   Penerapan PPKM Level 3 di Seluruh Indonesia, yang Bepergian Wajib Sudah Divaksin

Sementara itu Kepala Rutan Klas I Pakjo Palembang H Mardan Sh MH menambahkan, sejauh ini pelaksanaan vaksin di Rutan Klas 1 tidak mengalami hambatan, bahkan sekitar 200 wbp yang tidak memiliki Nik akan di koordinasikan ke pihak capil.

“Saat ini jumlah penghuni rutan berjumlah 1412 wbp , vaksin gelombang  pertama bersama Dinas kesehatan Provinsi Sumsel dan Kota Palembang beberapa pekan lalu sebanyak 632 orang wbp yang di vaksin,di gelombang kedua ini sekitar 625 orang wbp dan sisanya 205 orang wbp tidak mempunyai Nik akan kita sinkronkan ke dukcapil”. Singkat mardan. (red/ern)

 

BACA JUGA INI:   Qodri Usman S, SP Caleg DPRD Provinsi Sumsel Mengajak Komponen Santri Untuk Terus Berbuat dan Berkarya