Masyarakat Jangan Terlena Euforia, Ayo Pakai Masker dan Cepat Vaksinasi
Jakarta, Extranews —- Pemerintah minta masyarakat tidak terjebak euforia atas perbaikan di sejumlah indikator penanganan COVID-19.
Kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan tidak boleh mengendur agar Indonesia dapat menghindari risiko lonjakan kasus seperti yang terjadi di negara lain.
“Masyarakat tidak boleh terjebak euforia karena data menunjukkan lonjakan kasus masih terjadi di berbagai negara, bahkan negara dengan cakupan vaksinasi yang sudah cukup tinggi,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, Rabu (8/9/2021).
Diketahui, beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam, saat ini tengah menghadapi eskalasi kasus COVID-19. Bahkan, Menkominfo Johnny menyebut, beberapa negara hendak memberlakukan kebijakan serupa dengan Indonesia untuk mengendalikan pandemi COVID-19.
“Pemerintah mengapresiasi dukungan masyarakat dalam pelaksanaan PPKM sehingga terjadi perbaikan di beberapa indikator, seperti turunnya angka kasus harian, angka kasus aktif, dan angka kematian akibat COVID-19,” ujarnya.
Menkominfo Johnny kembali menekankan agar masyarakat senantiasa waspada dengan tetap disiplin bermasker meski telah divaksinasi.
Masyarakat yang belum melakukan vaksin juga diminta untuk segera vaksin. Menurutnya, memakai masker sangat penting, perlindungan pertama untuk mencegah penularan COVID-19 adalah dengan menggunakan masker.
“Penerapan protokol kesehatan, khususnya memakai masker, dapat mencegah virus corona varian apapun yang masuk ke tubuh. Protokol kesehatan sudah seharusnya menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya.
Menkominfo Johnny memaparkan berdasarkan penelitian Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat terbukti bahwa bahwa risiko terpapar COVID-19 dapat berkurang secara signifikan atau hingga 95% apabila menggunakan masker ganda. Fk