Main Film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’, Pj Gubernur Sumsel Haru Bisa Akting dengan Aktor Hebat

IMG 20240114 WA0047

 

Palembang, ExtraNews – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni berkesempatan beradu akting dalam film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’. Dia mendapatkan peran sebagai Gubernur, Fatoni mengaku terharu bisa berakting dengan aktor senior asal Palembang Anwar Fuady.

Fatoni juga mengaku senang dapat ikut berkontribusi, menurutnya film ini sangat penuh nilai edukasi. Film ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) dengan Production House Smaradana pro.

“Saya senang dapat dilibatkan dalam film ini, yang di dalamnya sarat pesan edukasi. Berlatih seni itu penting. Bisa melatih keindahan, melatih tampil di muka publik. Dengan bekal latihan seni inilah saya tadi tidak merasa gugup dan canggung saat akting bersama Anwar Fuady,” ucap Fatoni di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Sumsel Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/01/2024).

BACA JUGA INI:   Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi  8 Persen, Wamen Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI Gelar Rapat Konsolidasi Bersama Pj Gubernur Sumsel 

Fatoni sangat bangga dapat tampil dalam film ini. Dikarenakan film berjudul ‘Dul Muluk dan Dul Malik’ mengambil latar budaya Sumatera Selatan yang diharapkan dapat menginspirasi seluruh penonton.

“Adegan yang saya lakoni memuat nilai moral yaitu tidak ada yang namanya bekas guru, guru tetaplah guru.Tokoh yang saya perankan tadi, meskipun ia telah sukses menjadi Gubernur, tetap hormat dan ingat akan jasa guru yang telah mendidiknya”, ungkap Fatoni.

Dalam kesempatan yang sama, aktor asal Palembang Anwar Fuady memuji akting Pj Gubernur Sumsel. Menurutnya jarang ada aktor yang dapat mengimbanginya dalam memainkan peran.

“Untuk bisa mengimbangi akting, bukan hanya pengalaman saja yang dibutuhkan, tapi juga kecerdasan. Beliau ini selain berpengalaman juga cerdas. Itu tercermin dari sorot matanya,” puji Anwar Fuady.

BACA JUGA INI:   DPRD Provinsi Tandatangani Berita Acara  Penetapan HDCU Sebagai Paslon Gubernur dan Wagub Sumsel  Terpilih Periode 2025-2030

Sedangkan produser pelaksana Aditya Gumay sekaligus sutradara film ‘Dul Muluk dan Dul Malik’ menjelaskan tidak kesulitan dalam memberi arahan untuk Fatoni dalam memainkan perannya. Selain itu Aditya menyebut Fatoni tipikal pejabat yang bisa bersahabat dengan kru film lainnya.

“Terbiasa bekerja juga dengan pejabat. Nah,  beliau ini tidak berjarak dengan kami. Justru  mau take berulang-ulang hingga adegan dirasa betul-betul pas,” kata Aditya. (rel)

 

 

BACA JUGA INI:   Tidak Tayangkan Film G30S, Jejak Digital Bos TVRI Ada PKI sampai Tante Ernie