Luar Biasa, Program Keberlanjutan Bukit Asam (PTBA) Raih Apresiasi di BCOMMS 2024

E1BE0428 4A50 4E92 8799 71684C7321C7 scaled

Jakarta, Extranews —- PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraih penghargaan Silver di bidang Community Involvement & Development (CID) Lingkungan dalam ajang BUMN Corporate Communications And Sustainability Summit (BCOMSS) 2024.B64761CE 921B 48C4 8E0D 717C5FE749D9 scaled DA61D322 FE72 4639 AC16 1D65F7607D6D scaled C04F687C 533D 42CE AB36 3B1CDD74EDE5 scaled

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir kepada Direktur Keuangan & Manajemen Risiko PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Farida Thamrin saat puncak acara BCOMMS 2024 pada Kamis (7/3/2024).

“Apresiasi ini merupakan bukti bahwa program keberlanjutan PT Bukit Asam Tbk (PTBA) berhasil memberikan dampak positif dalam pemberdayaan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional,” kata Corporate Secretary PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Niko Chandra.

PTBA saat ini memiliki Program Eco Agrotomation, yaitu budidaya tanaman berbasis otomasi yang ramah lingkungan untuk mendukung program penghijauan dan reklamasi. Berkat program ini, perekonomian masyarakat tumbuh dan kelestarian lingkungan terjaga.

BACA JUGA INI:   Mega Wisata Terapkan Umrah dan Manasik Syiar Sunah

“PTBA senantiasa menjalankan prinsip keberlanjutan dalam aktivitas bisnis perusahaan. Penghargaan ini menjadi penambah semangat kami untuk terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat,” ujar Niko.

BCOMSS 2024 adalah ajang yang mengapresiasi kinerja Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) berkelanjutan dari seluruh korporasi BUMN serta anak perusahaan BUMN.

Penyelenggaraan BCOMMS 2024 bertujuan memberikan pemahaman bahwa program komunikasi dan TJSL dari setiap BUMN harus selaras dengan komitmen Kementerian BUMN, sehingga setiap BUMN dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Dalam sambutannya pada puncak acara BCOMMS 2024, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan bahwa BCOMMS yang sudah memasuki tahun keempat, merupakan salah satu upaya BUMN dalam meningkatkan transparansi terhadap publik.

BACA JUGA INI:   Jusuf Kalla: Indonesia Kaya Nikel, Tapi yang Kerja China Semua, Sampai ke Tukang Las

“Ini bagian kita terus mendorong keterbukaan informasi sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik,” katanya.rel