PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025

LC King’s Of Karaoke Ditemukan Meninggal Dunia

LC King's Of Karaoke Ditemukan Meninggal Dunia
Tim Inafis Polres Muara Enim usai melakukan pemeriksaan jenazah korban

Muara Enim, ExtraNews – Kota Muara Enim mendadak geger dan heboh. Pasalnya, seorang Ladies Companion (LC) King’s Of Karaoke bernama Rohma Yanti (31) warga Desa Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Muba yang sebelumnya diduga meninggal di Room Karaoke ternyata ditemukan telah meninggal di Mess King’s Of Karaoke Perumahan HS Grand City, Dusun IV, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Selasa (23/8/2022) sekitar pukul 09.30 WIB.

Dari informasi dan pengamatan di lapangan, bahwa sebelumnya beredar informasi jika ada seorang LC perempuan tewas di salah satu room Kings karaoke (eks RD, red) yang diduga Over Dosis (OD). Kemudian dilakukan penyelidikan dan ternyata di lokasi ruko King’s Of Karaoke di jalan Prabumulih – Muara Enim Desa Kepur, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, sudah ada garis polisi (police line) yang menandakan bahwa lokasi tersebut sedang dalam pengawasan Kepolisian.

Anehnya ruko tersebut dalam keadaan terkunci dan warga sekitar tidak ada yang tahu atas kejadian tersebut. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya berhasil ditemukan lokasi korban yang ternyata meninggal di Mess King’s Of Karaoke yang berada di Perumahan HS Grand City, Dusun IV, Desa Muara Lawai, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA INI:   Herman Deru Dampingi Menko Perekonomian Bantuan Program Replanting  Sawit  di Muara Enim

“Maaf, kami juga awalnya bingung mencari dan mengecek informasi tersebut, dan sempat mengamankan lokasi hiburan dengan Police line, tapi ternyata TKP meninggalnya di Mess. Sebab pengelolanya susah dihubungi,” tegas Aipda Ucin Kelana dari tim Inafis Polres Muara Enim usai melakukan pemeriksaan jenazah korban.

Dikatakan Ucin, bahwa dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kemudian atas permintaan keluarganya mereka bersedia bertanggungjawab dan tidak akan melakukan tuntutan dengan tidak dilakukan visum dan meminta jenazah korban untuk segera dibawa ke rumah duka di Kabupaten Muba. Selain itu juga, ada pertanggungjawaban dari manager King’s Of Karaoke Ahmad Kholdun.

Manager King’s of Karaoke, Muhammad Kholdun, mengatakan bahwa benar korban adalah LC yang baru sekitar satu Minggu bekerja ditempatnya. Korban meninggal di Mess King’s of Karaoke bukan di lokasi King’s of Karaoke. Meninggalnya murni karena sakit bukan karena OD atau yang lain. Karena sebelumnya, Rohma (Alm) sempat mengeluh sakit, sehingga tidak masuk kerja, setelah kondisinya membaik semalam mulai beraktifitas dan masuk kerja. Saat bekerja, di room 3 King’s Karoke mungkin dia meminum-minuman beralkohol dan bir, ditambah kondisi badannya yang kurang fit. Ia pun minum obat agar kembali fit.

BACA JUGA INI:   Penertiban Hiburan Orgen Tunggal di Kabupaten Muara Enim, Musik Remix Dilarang!

Sebelumnya korban bersama dirinya dan rekan-rekannya sempat makan Durian pada sore harinya dan di lokasi karaoke korban sempat mabuk dan muntah. “Korban sempat kami amankan ke ruang LC, barulah pukul 03.00 WIB aku bawa pulang dari King’s Karaoke ke mess dalam keadaan masih hidup tapi tak sadarkan diri. Sesampai di mess sekitar pukul 03.30 WIB, saya langsung pulang,” bebernya.

Dikatakan Kholdun, dirinya sempat menitipkan kepada rekan-rekannya di mess untuk menjaganya. Namun saat mereka terbangun sekitar pukul 08.30 WIB, dirinya menerima laporan bahwa Rohma sudah meninggal. Kemudian ia langsung mengecek dan ternyata korban sudah tidak bernyawa lagi.

Lalu, lanjutnya, ia langsung menghubungi keluarga korban dan menawarkan apakah ingin divisum di rumah sakit. Namun keluarga korban menolak dan meminta jenazah segera dibawa ke rumah duka di desa Mangun Jaya untuk segera dimakamkan.
“Korban rencananya memang mau pulang, makanya ingin bekerja supaya bisa bawa uang pulang untuk anaknya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Lawai, Edi Wanseri mengatakan pihaknya menerima kabar meninggalnya baru sekitar pukul 11.30 WIB. Awalnya kabarnya masih simpang siur, sebab ada yang mengatakan meninggal di City Kost atau lokasi kerja, tapi ternyata meninggalnya di mess ini.

BACA JUGA INI:   PTBA Segera Bangun Dinding Penahan Sungai Enim

Ketika ia tiba, ternyata di lokasi tim sudah ada daei kepolisian untuk melakukan identifikasi. Pihak keluarga menyatakan tidak mau divisum dan meminta jenazah segera diberangkatkan ke rumah duka di Mangun Jaya. Kemudian, manager King’s Of Karaoke telah menyatakan akan bertanggungjawab jika ada permasalahan dikemudian hari atas hal tersebut.

“Mereka ini warga pendatang dan sudah terdaftar sampai ke tingkat RT hanya saja belum sampai ke desa. Saya menghimbau ke depannya harus ada komunikasi bahwa pihak pengusaha menitipkan karyawannya dan harus terdata, sehingga nanti ada data dan informasi yang valid,” harapnya. [nur]

lion parcel