OKU SELATAN-SUMSEL, ExtraNews – Seorang warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan (Sumsel), menemukan bongkahan emas di aliran Sungai Are. Warga tersebut ialah Asman (30).
Asman bercerita emas tersebut ditemukan terbawa arus sungai. Emas itu lalu mengendap di bebatuan.
“Biji emas ukuran kecil bahkan berbentuk bongkahan emas terlihat jelas diantara bebatuan,” kata Asman dilansir dari Antara, Minggu (7/11/2021).
Asman menduga biji emas itu didapat dari aktivitas pengerukan pasir dan bebatuan kali menggunakan alat berat. Hal itu, menurutnya, membuat emas keluar begitu saja dari permukaan sungai.
Kandungan emas di sungai tersebut sudah diketahui turun temurun oleh warga sekitar. “Namun seiring berjalannya waktu aktifitas (pengerukan pasir dan bebatuan) tersebut berhenti. Ketika emas disana mulai jarang ditemukan,” ujarnya.
Namun, semenjak emas ditemukan oleh warga sekitar di sekitar sungai, aktifitas pelimbangan dimulai kembali.
Warga setempat, Sutarman (40), mengatakan ia dan rekan-rekannya kerap menyelam sungai demi menemukan emas-emas tersebut.
“Banyak sekali emas di sungai kami ini. Tidak terlihat dipermukaan kami cari hingga kedasar. Ketika ada aktifitas pengerukan emas itu keluar lagi,” ujarnya.
Sutarman mendulang emas dengan peralatan sederhana, yakni kuali yang lebar serta alat khusus yang terbuat dari kayu. Prosesnya sama seperti cara masyarakat umum mencari emas.
Pasir yang bercampur dengan batu-batu sungai diambil dan diletakkan di dalam kuali. Kemudian ditambahkan sedikit air lalu kuali diputar-putar.
Meski sudah lama dilakukan, masyarakat tidak tahu betul kandungan dari emas yang mereka temukan. Sebab belum ada riset atau uji laboratorium terkait hal itu.
“Cenderung ramai untuk mencarinya saja. Maka kami berharap ada riset kandungan emas ini sehingga dapat menjadi penambah penghasilan bagi masyarakat di sini,” pungkasnya. (*)