Kurangi Emisi Global, PTBA dan Jasa Marga Kembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya

C6D6F501 B5A6 4161 A7D4 E812A36D21FD

Palembang, Extranews — Bentuk komitmen perusahaan untuk mendukung pengurangan emisi karbon global, PT Bukit Asam Tbk dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk menjajaki potensi kerja sama pengembanganpembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di jalan tol Jasa Marga Group.

 

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan NotaKesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU) yangdilakukan langsung oleh Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail dan Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur di Merusaka Nusa Dua, Bali, Rabu (2/2/2022).

D2DA48ED 0574 4A0C 8832 5A6A533784EB

 

 

 

 

 

 


Melalui penandatanganan MoU tersebut, Bukit Asam dan Jasa Marga akan menjajaki potensi
pengembangan PLTS guna mendukung kegiatan usaha dan operasional di jalan tol Jasa Marga Group.

 

Penandatanganan MoU juga menjadi wujud kolaborasi dan sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam mendukung Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022, yang salah satu fokusnya mengangkat tentang isu pengurangan emisi karbon global. Upaya ini juga selaras dengan komitmenimplementasi Paris Agreement yang telah diratifikasi olehPemerintah Indonesia pada 22 April 2016. 

BACA JUGA INI:   Gelar Apel Pasukan Pilkades Serentak 38 Desa Kabupaten Muara Enim Tahun 2023

Direktur Utama Bukit Asam Arsal Ismail menyambut baik potensi kerja sama yang diharapkan dapat membawa kontribusipositif bagi setiap pihak ini. Menurut Arsal, kerja sama inimencerminkan implementasi strategi untuk mencapaitransformasi bisnis Bukit Asam pada tahun 2026.

“Menuju pemberhentian pertama Bukit Asam sebagai perusahaan energi pada tahun 2026, peningkatan portofolio pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan menjadi salah satu strategi bisnis yang kian gencar untukdikembangkan,” ujar Arsal.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa MargaSubakti Syukur mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan kolaborasi yang sangat baik dalam mengawali hubungan kemitraan Bukit Asam dan Jasa Marga, serta selaras dengan komitmen Jasa Marga untuk mewujudkan jalan tol berkelanjutan.

BACA JUGA INI:   Permintaan Batubara Kalori Rendah Masih Tinggi, RMKE Angkut Volume Tertinggi Pada Akhir Tahun 2022

“Tidak hanya itu, hal ini juga merepresentasikan bahwa,sebagai pemegang pangsa pasar terbesar dan leader di industri jalan tol Indonesia, Jasa Marga memiliki potensi pengembangan bisnis prospektif di sepanjang koridor jalan tol Jasa Marga Group serta peluang kemitraan dan kerja sama yang produktif untuk kemajuan bersama,” tutur Subakti.

2Q==2Q==8H9pLPb8zK42cAAAAASUVORK5CYII=wd3ASKsKyKUBQAAAABJRU5ErkJggg==

Selain penandatanganan MoU, dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Fasilitas PLTS di Jalan Tol Bali Mandara antara PT Bukit EnergiInvestama (PT BEI) dan PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT). Melalui kerja sama ini nantinya PT BEI akan memasang 1 set PLTS dengan total kapasitas maksimum 400 kilowatt peak (kWp) untuk mendukung kegiatan usaha dan operasional PT JBT.

BACA JUGA INI:   Herman Deru Dorong Kabupaten OKU Menjadi Daerah Lumbung Pangan di Sumsel, Berikan Bantuan Alsintan Kepada Petani

Pemasangan PLTS ini melengkapi kesiapan Jalan Tol BaliMandara sebagai salah satu infrastruktur di Bali yang menjadi provinsi tuan rumah Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022,sehingga implementasinya diharapkan dapat terealisasi dengan baik sesuai target. Rel 

lion parcel