Pasang Iklan Murah Meriah

Khutbah Idul Fitri 1442 H, Umar Said Ajak Raih Kemenangan Sejati

0DA8AC2F 28D4 408C AD5B 50BD08F937C7 scaled

Khutbah Idul Fitri Umar Said, Mari Raih Kemenangan Sejati

Palembang, Extranews —- Jemaah masjid Muwafaqoh Kebun Bunga, Sukarami, Palembang menggelar Shalat Idul Fitri dengan jemaah yang sangat terbatas, Kamis (13/5).

Umumnya jemaah Shalat shubuh tidak pulang lagi, dan langsung menunggu dan mengikuti Shalat Ied. Sebelum Shalat, panitia membagikan masker kepada jemaah. Prosesi Shalat pun tidak menggunakan alat pengeras suara.

Umar Said yang juga ketua Forum Umat Islam (FUI) Sumsel, dalam khutbah Idul Fitri yang digelar di Masjid Muwafaqah di Kebun Bunga Sukarami, menyampaikan, selama Ramadhan kita telah menjalankan perintahnya melaksanakan ibadah puasa, Pada hari ini 1 Syawal adalah hari kemenangan.

Mari kita rebut kemenangan sejati. Kemenangan dekat kepada Allah semoga Allah meridhoi jalan kita.

Ramadhan adalah kekasih yang membuat kita sedih karena berpisah dengan bukan Ramadhan. Mari kita lanjutkan untuk membiasakan tradisi yang baik setelah Ramadhan ini.

BACA JUGA INI:   Bantu Putus Sebaran Covid-19 Satgas TMMD Bojonegoro Beri Masker Pemilik Warung

Mari menjadi pribadi pribadi yang mendatangkan kebaikan kepada orang lain. Mari saling memaafkan, karena saat ini lagi pandemi maka menggunakan media untuk bersilaturahmi.

Menyusul telah dikeluarkan SKB pelarangan Shalat Ied di masjid, umat Islam khususnya di kota Palembang tidak bisa merayakan hari kemenangannya pada idul Fitri 1442.

Karena dengan ditetapkannya sebagai ZONA MERAH umat Islam tidak bisa berduyun-duyun mendatangi masjid2,musholla,dan tempat2 ibadah lainnya.

Pemerintah kota Palembang mengeluarkan SKB yg ditanda tangani Walikota,KaKemenag,Kapol resta dan Dandim yg berisi larangan sholat idul Fitri disertai surat pernyataan kepada Pihak yg menyelenggarakan dengan ancaman pidana apabila terjadi peningkatan kasus covid 19 diseputarnya.

Sebenarnya masyarakat sangat Idak  setuju dengan keputusan tersebut, karena selama sebulan ramadhan Shalat teraweh berjalan normal. Sangat tidak fair bahkan tidak adil jika SKB tersebut hanya ditujukan kepada masjid-masjid dan tempat ibadah lain.

BACA JUGA INI:   Ikan Cakalang Woku Belanga

“Kalau memang Palembang sudah dianggap sebagai dharurat covid 19 seharusnya diterapkan lock down total sehingga masyarakat khususnya umat Islam bisa maklum,” ujar Umar Said yang dihubungi Extranews.

Seperti diberitakan sebelumnya, sehari sebelum pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1442 Hijriah, Rabu (12/5),   Surat keputusan bersama (SKB) ditandatangani oleh Walikota Palembang, Dandim 0418 Palembang dan Kemenag Kota Palembang.

SKB ditandatangani oleh Walikota Palembang, Harnojoyo, Kepala Kemenag Kota Palembang Deni Priansyah, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra Sik, MSi, Dandim 0418/ Palembang Kol Inf Heny Setyono, S.Psi, M,Si.

Dikutip dari IG Kominfo Palembang, SKB membahas pelaksanaan ibadah shalat Idul Fitri  1 Syawal 1442 Hijriah dan peringatan Isa Almasih tahun 2021 di wilayah Kota Palembang saat pandemi covid-19.

BACA JUGA INI:   Tahukah Kamu Manfaat Dansa Untuk Kesehatan Tubuh Mu? ini!

Keputusan dalam SK tersebut, pelaksanaan ibadah Shalat Ied dan peringatan Isa Almasih dilaksanakan di rumah masing-masing dengan keluarga inti. fk