Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone
Berita  

Kemenag Bekali Penceramah Gelar Bimtek Khusus Penguatan Wawasan Kebangsaaan Penceramah Agama Islam Se-Sumatera Selatan

0E18FE9B 3697 4ED3 838C E15C2B4A43E9

Kemenag Bekali Penceramah Gelar Bimtek Khusus Penguatan Wawasan Kebangsaaan Penceramah Agama Islam Se-Sumatera Selatan

Palembang, Extranews  —Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI menggelar Bimbingan Teknis Khusus Penguatan Wawasan Keagamaan Bagi Penceramah Agama Islam se-Provinsi Sumatera Selatan di MAN 3 Palembang, Jumat (20/06/2025). Kegiatan ini dibuka Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan serta diikuti 100 peserta yang terdiri dari para penyuluh agama Islam, alumni Bimtek Penceramah, da’i 3T, dan majelis da’i kebangsaan (MDK). 0E18FE9B 3697 4ED3 838C E15C2B4A43E9 D1A7E9DB 3494 47E7 82BB 9BF77B165E5A 81C808F3 FFF5 43D9 8AB3 05F85E057A90 3B4604F2 C302 4E14 A417 EEE0F1BDEE47 351FE4B2 17B9 4910 8C36 B9BDC7F93E96

Tampil sebagai narasumber Kasubdit Kontra Ideologi Direktorat Cegah Densus 88 Anti Teror Mabes Polri Kombes Polisi Moh. Dofir, Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan, dan H. Abdurrahman Romly dari MUI Sumsel. Turut hadir pada pembukaan kegiatan Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel H. Taufiq, Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Zakat dan Wakaf Evi Zurfiana Azom, Kepala Bidang Urusan Agama Islam H. Efriansya, Kepala MAN 3 Palembang H. Iskandar, serta Ketua Tim Kerja di Bidang Penaiszawa.

BACA JUGA INI:   Resep Sayur Jantung Pisang Kuah Gurih Tanpa Santan

Kakanwil Kemenag Sumsel H. Syafitri Irwan dalam arahannya menegaskan bahwa penceramah mengemban tugas suci dan mulia dari Allah SWT. Oleh sebab itu, penceramah agama harus senantiasa mengupgrade diri, mengupdate wawasan dan pengetahuan, serta melakukan evaluasi terhadap metode dakwah yang dilakukan.

“Penceramah agama harus membekali diri dengan baik agar dapat berperan serta mewujudkan masyarakat Sumsel yang makmur, adil, harmonis dan rukun. Silahkan mengelaborasi diri dengan materi terkini, relevan, dan materi yang dibutuhkan masyarakat. Semakin berkualitas penceramah agama, semakin berkualitas kerukunan umat. Semakin berkualitas penceramah agama, semakin berkualitas kehidupan beragama,” jelas Syafitri.

Menurut Syafitri, Bimtek Khusus ini merupakan kegiatan luar biasa. Dia berharap para peserta dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan serius. “Tetaplah jaga kekompakan, jaga persatuan, jaga keharmonisan. Silahkan saling bertukar pikiran dan wawasan untuk menjadi penceramah berkualitas dan profesional,” pesan Syafitri.

BACA JUGA INI:   Infrastruktur Pendongkrak Ekonomi Masyarakat

Senada dengan Kakanwil, Kasubdit Dakwah dan HBI Kemenag RI H. Amirullah menuturkan, penceramah dan da’i harus dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Penceramah agama harus melek dan update dengan perkembangan teknologi. Penceramah juga dituntut dapat mengisi konten-konten di media sosial dengan konten Islam yang ramah, Islam rahmatan lil alamin, dan Islam yang mencintai NKRI.

“Wajah keberagamaan di Indonesia 10 tahun ke depan ditentukan oleh konten-konten di media sosial. Oleh sebab itu, penceramah agama harus selalu mengupdate wawasan, baik wawasan keagamaan maupun wawasan kebangsaan. Jangan sampai konten media sosial yang dikonsumsi Generasi Z adalah berisi kampanye Islam radikal, sehingga wajah keberagamaan di Indonesia ke depan juga bisa bernuansa radikal,” jelas pria yang akrab disapa Bang Amir tersebut. Fir

lion parcel