Muara Enim 79 Kasus, Lawang Kidul 116 Kasus
Muara Enim, ExtraNews – Eksistensi wabah Covid-19 di Kabupaten Muara Enim meledak dalam beberapa hari terakhir. Tercatat jumlah warga terpapar Covid-19 di Bumi Serasan Sekundang kini mencapai 284 orang, per 19 Februari 2021. Melonjaknya perkembangan Covid-19 tersebut membuat 18 wilayah kecamatan masuk zona kuning.
Berdasarkan data Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Muara Enim, jumlah warga positif Covid-19 meningkat pesat sejak Jumat (18/2/2022). Sejak hari tersebut jumlah warga terpapar bertambah 96 orang.
Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Muara Enim melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muara Enim, Adrian Arifanardi AP MSi, menuturkan peningkatan jumlah warga terpapar Covid-19 di Muara Enim di 18 kecamatan. “Namun ada 2 kecamatan dengan kasus aktif tertinggi yakni Muara Enim dengan 79 kasus dan diikuti Lawang Kidul dengan 116 kasus,”urai Adrian, Minggu (20/2/2022).
Peningkatan angka kasus tersebut, kata Adrian, juga menjadikan sejumlah wilayah Kecamatan naik status ke zona kuning.
“Tercatat 18 kecamatan berstatus zona kuning, hanya ada bersisa 5 kecamatan zona hijau yakni, Semendo Darat tengah (SDT), Panang Enim, Sungai Rotan, Muara belida dan Kelekar,”ungkapnya.
Ditambahkan Adrian, saat ini pasien kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Muara Enim, mayoritas menerapkan isolasi mandiri. Menurutnya ada sebanyak 248 pasien Covid-19 berdiam dirumah. Sementara 36 pasien lainnya harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit.
Sejauh ini, lanjut Adrian, tim Satgas juga memantau warga yang suspek ataupun kontak erat dengan pasien Covid-19. Tercatat ada sebanyak 22 warga dinyatakan suspek dan 23 orang berkontak erat dengan pasien positif Covid-19.
“Untuk itu, kami tim Satgas kembali mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan mengikuti anjuran pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan 4M ketika beraktifitas diluar rumah,”imbuhnya. [nur]
