Insan Pers Terlibat Politik Praktis Mesti Lepaskan Atribut Pers

6C28F1C6 ACB4 4162 8868 0B6E93E684B1 scaled

Palembang, extranews — Sejak awal Dewan Pers telah menginstruksikan kepada pengelola pers atau media, wartawan yang terlibat politik praktis mesti mundur dari seluruh atribut pers.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi  Perusahaan Pers Dewan Pers Ratna Komala, pada acara workshop peliputan pasca pemilihan legislatif dan Pilpres tahun 2019 di Arista Hotel, Rabu (15/5).

Hadir sebagai pembicara selain Ratna Komala, juga dari Dewan Pers yaitu Jimmy Silalahi dari Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Pers). 

Ratna mengemukakan, setelah Penyelengaraan pemilu serentak bahwa media sebagai pilar demokrasi . Tahun 2019 adalah tantangan wartawan yang tertarik tarik atau terseret kepentingan politik. fkr

BACA JUGA INI:   Mappilu PWI se-Indonesia Dilantik Bersamaan HPN di Surabaya
lion parcel