JAKARTA, ExtraNews – Habib Rizieq Shihab mengomentari proses hukum yang dijalani Munarman atas kasus dugaan tindak pidana ter*risme.
Rizieq menilai perkara ter*risme ini sangat kental kaitan dengan kematian sejumlah pengawalnya karena tertembak aparat kepolisian beberapa waktu lalu.
Dia menyebut ada sosok jenderal polisi yang panik.
“Ada jenderal kencing di celana, dibuatlah drama ter*risme Munarman dan kawan-kawan agar pembantaian KM 50 aman dan nyaman,” ujar Habib Rizieq sebagaimana disampaikan Aziz Yanuar selaku kuasa hukumnya, Sabtu (4/9/2021).
Habib Rizieq menerangkan, Munarman dan sejumlah mantan anggota FPI dijadikan tersangka kasus ter*risme karena sangat tegas mengawal proses hukum kematian pengawalnya.
“Munarman dan kawan-kawan tegas soal tragedi KM 50. Mereka bukan ter*ris,” tegas Habib Rizieq yang juga turut diperiksa dalam perkara ter*risme Munarman.
Munarman sebelumnya ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di kediamannya kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 27 April 2021.
Dia ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam tindak pidana ter*risme, antara lain pembaiatan di Makassar, Jakarta, dan Medan. [jpnn]