Muara Enim di Perantauan Diminta Tak Mudik
Muara Enim -Extranews
Pelaksana Harian (Plh) Bupati Muara Enim H Nasrun Umar (HNU), menghimbau agar warga Muara Enim yang merantau tidak mudik. Hal tersebut sebagai langkah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Bumi Serasan Sekundang.
“Kepada masyarakat Bumi Serasan Sekundang khususnya di perantauan agar tidak pulang ke Kabupaten Muara Enim pada Hari Raya Idul Fitri tahun ini,”kata HNU melalui postingan akun facebook resmi Pemkab Muara Enim, Kamis (29/4).
Selain melarang warganya pulang kampung, HNU juga mengingatkan bahaya penyebaran wabah Covid-19 yang masih rentan pada masyarakat. Untuk itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan ini meminta penerapkan protokol kesehatan kembali diperketat. “Ingat! tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan melaksanakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,”tambahnya.
Selain itu, HNU memastikan ketersediaan sembako selama ramadhan hingga lebaran di Kabupaten Muara Enim tetap aman. Oleh karenanya dia meminta para pedagang untuk tetap berjualan dengan normal serta melarang aktivitas penimbunan barang. “Para pedagang untuk tetap berjualan dengan normal, dilarang memanfaatkan situasi dengan menimbun dan menaikkan harga barang,”tegasnya.
HNU menegaskan himbauan tersebut sesuai arahan Presiden Republik Indonesia kepada para kepala daerah dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seluruh Indonesia.
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK melalui Kasat Lantas AKP Desy Ariyanti SH MH himbauan larangan mudik kepada penumpang yang menggunakan transporasi jasa angkutan penumpang Travel, Damri dan PT KAI.
Desy menjelaskan, larangan mudik kepada masyarakat semata-mata untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Masyarakat dapat membantu mencegah penyebaran Covid-19. Khususnya dengan tidak membuat kerumunan serta imbauan untuk tidak melaksanakan mudik lebaran,”jelas Desy disela-sela sosialiasi Operasi Keselamatan Musi 2021. Nh