PALEMBANG, ExtraNews – Jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) dan HMPI Sumatera Selatan (Sumsel) bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam di Jalan Sultan M.Mansyur, Palembang, Minggu (9/1/2022) sore kemarin.
Kedatangan para mahasiswa dan mahasiswi dari seluruh Indonesia dan Sumsel ini di terima oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.
“Turut hadir R.M.Rasyid Tohir,S.H, Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Febri Irwansyah (Vebri Al Lintani),.
Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H menjelaskan kedatangan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) dan Sumsel dalam rangka bersilaturahmi dan ingin menambah wawasan mengenai pariwisata di kota Palembang , Sumsel khususnya mengenai Kesultanan Palembang Darussalam.
“ Dan mereka juga ingin mengetahui pariwisata dalam rangka meningkatkan kualitas bagi mereka sendiri,” katanya.
Sedangkan untuk kerjasama kedepan pihak Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) siap mensuport dan mengikuti setiap kegiatan pariwisata yang digelar oleh Kesultanan Palembang Darussalam.
Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) Lalu Abdul Aziz didampingi Ketua Bidang Kepariwisataan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) Muhammad Reihan mengatakan, mereka merupakan himpunan mahasiswa yang bergerak di bidang pariwisata .
“ Tentunya salah satu aspek yang menjadi penilaian kami adalah dari aspek budaya , juga kami rasa Kesultanan Palembang Darussalam ini merupakan hal yang untuk di lestarikan sehingga kami harus tahu dari sisi aslinya seperti apa, , sehingga nantinya kami dari generasi Z , dari generasi muda untuk bisa mengupayakan mengembangkan atau melestarikan kebudayaan seperti ini,” katanya.
Untuk kerjasama dengan Kesultanan Palembang Darussalam pihaknya sudah memikirkan .
“ Kami nanti ada kolaborasi dalam bentuk pengadaan sebuah webinar atau hal lain lain yang bersifat edukatif, dan tentu ini saya merasa hal ini sangat dibutuhkan oleh kalangan mahasiswa dan kalangan umum yang memandang budaya masih sebelah mata,” katanya. [rel]