Muba maju Lebih Cepat
Minuman Alfaone

Guru Relawan di Muaraenim Diminta Edukasi Covid-19

2FCFB1AF 45BF 4A6E 9AC3 E8E5C7AA3166

Guru Relawan di Muaraenim Diminta Edukasi Covid-19

Muara Enim, Extranews -Para guru relawan yang tergabung dalam program mengajar Muara Enim Cerdas diminta ikut berkontribusi memutus penyebaran wabah Covid-19 di Bumi Serasan Sekundang. 

Hal itu disampaikan Plt Bupati Muara Enim H Juarsah saat menerima audiensi Guru Pengabdi Program Muara Enim Cerdas,di Ruang Rapat Serasan Sekundang Pemkab Muara Enim, Senin (20/7).

Dalam kesempatan itu, Juarsah mengatakan peran guru relawan Muara Enim Cerdas yang ditempatkan didaerah pelosok-pelosok desa bisa menjadi ujung tombak pemerintah mengedukasi tentang wabah covid-19 ditempatnya mengajar. 

“Rekan guru pengabdi dapat proaktif dalam mencegah penyebaran wabah  Covid-19 melalui kegiatan sosialisasi terkait protokol kesehatan ataupun anjuran-anjuran pemerintah lainnya baik dengan siswa atau warga setempat,”kata Juarsah.

BACA JUGA INI:   Giliran Wartawan Divaksin di Rumah Dinas Walikota

Diakui Juarsah, tugas para guru pengabdi begitu berat karena ditempatkan diwilayah jauh dari perkotaan. Karena itu pihaknya mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan Guru Pengabdi se-Indonesia terutama yang bertugas di Kabupaten Muara Enim (Program Muara Enim Cerdas) yang telah memberikan jasa, tenaga, pikiran serta dukungannya untuk mau melaksanakan tugas mulia ini.

“Bukan hal yang mudah dan tidak semua orang bisa karena bukan hanya  mengajar di daerah yang jauh tapi juga daerah terluar dan tertinggal, Teruslah semangat dalam meningkatkan mutu pendidikan anak-anak Indonesia,” ucap Plt Bupati.

Untuk itu dirinya merasa bersyukur Kabupaten Muara Enim memiliki rekan-rekan guru pengabdi ini.  Terlebih di Kabupaten Muara Enim saat ini juga kekurangan tenaga pengajar atau guru karena banyak yang memasuki masa pensiun.

BACA JUGA INI:   Lawang Kidul Sosialisasi Prokes

“Jelas hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah tenaga pengajar yang tentu saja sangat berpengaruh pada mutu pendidikan terutama sekali di Desa atau Daerah terluar yang jauh dari pusat Kabupaten,”ungkap Juarsah.

Kedepannya ia berharap, para guru pengabdi dapat selalu berkoordinasi dan menjalin komunikasi yang baik dengan Kepala Desa, Kepala Sekolah setempat termasuk juga Pemerintah Kabupaten Muara Enim. “Dalam hal ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar dapat terjalin sinergisitas yang solid. Tentunya dengan kemudahan-kemudahan akses terutama di bidang pendidikan,” jelasnya.Nh

lion parcel