PLN Mengucapkan selamat idul fitri 2025
OPINI  

Gegap Gempita Elit Politik

gegap gempita elit politik 114761

Gegap Gempita Elit Politik

Menghadapi Pemilu 2024 suatu momentum luar biasa. Tak aneh jika elit politik begitu gegap gempita, dari politisi lokal hingga nasional ramai ramai melakukan konsolidasi.

Bahwa tahapan pemilu tahun 2024 sudah akan dimulai di pertengahan bulan Juni 2022. Hal tersebut sesuai dengan ketentuan Pasal 167 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu) yang menyebut bahwa tahapan penyelenggaraan pemilu dimulai 20 bulan sebelum hari pemungutan suara.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) periode 2022-2027 telah dilantik untuk segera mempersiapkan pemilu dan pilkada serentak 2024.

Oleh sebab itu, pemerintah membahas berbagai persiapan pemilu dan pilkada dengan kedua institusi KPU dan Bawaslu.

pemerintah melalui Presiden Joko Widodo menjamin persiapan pemilu 2024 telah mantap dan tidak akan ada pengunduran jadwal.

BACA JUGA INI:   Makna Putusan Sela PN Jakpus: Pemberhentian Sayid Iskadarsyah Batal, Hendry Ch Bangun Sah Ketum, dan Noeh Hatumena Sah Plt. Ketua DK PWI, Oleh: Hendra J Kede, S.T., S.H., M.H., GRCE Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat / Ketua Bidang Nonlitigasi LKBPH PWI Pusat

Menurut Jokowi saat ini sudah jelas semuanya sudah tahu bahwa pemilu akan dilaksanakan 14 Februari 2024.

Ini perlu dijelaskan jangan sampai nanti muncul spekulasi-spekulasi yang isunya beredar di masyarakat bahwa pemerintah tengah berupaya untuk melakukan penundaan pemilu atau spekulasi mengenai perpanjangan jabatan Presiden dan juga yang berkaitan dengan soal tiga periode.

Karena jelas bahwa kita telah sepakat pemilu dilaksanakan tanggal 14 Februari dan pilkada dilaksanakan nanti di November 2024, sudah jelas semuanya.

Seiring dengan pemantapan jadwal Pemilu 2024, para elit politik baik melalui parpol dan secara personal mulai ramai. Dari pembicaraan pasangan untuk maju di Pilkada daerah dan pusat maupun pembicaraan nasional presiden.

BACA JUGA INI:   Mungkinkah Toko Kelontong menjadi “Category Killer”?

Menariknya lagi perbuatan kue kekuasaan ini dari pencalonan DPRD kota kabupaten, provinsi dan DPR RI hingga pemilihan walikota bupati dan Gubernur. Momentum tahun 2024 luar biasa memang dalam perebutan tampuk kekuaaaan ini.

Sayangnya, gegap gempita perebutan kekuasaan ini ada di tingkat elit, tidak di bagian rakyat bawah.

Rakyat bawah masih berkutat soal mahalnya minyak goreng, makin mahalnya biaya pendidikan dan sulitnya akses masuk sekolah karena berbiaya mahal. Selain itu rakyat makin sulit ekonominya, ketika harus menyelesaikan mencapai pendidikan yang berkualitas. @

lion parcel