Hadiri Festival Literasi Sumatera Selatan 2021, SMB IV Nilai Perlu Adanya Percepatan Literasi di Sumsel
PALEMBANG-SUMSEL, ExtraNews – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru membuka Festival Literasi Sumatera Selatan 2021 sekaligus melantik Duta Literasi Sumatera Selatan, yakni Ratu Tenilariva Herman Deru, di Area Taman Bukit Siguntang Palembang, Sabtu (6/11/2021).
Selain Duta Literasi Sumsel, Deru juga melantik Bapak/Bunda Literasi dari Kabupaten Mura, OKUT, OI, Muratara, OKI, OKUS, Muara Enim, Muba, Empat Lawang, OKU, Kota Palembang, Pagar Alam, Lubuk Linggau dan Prabumulih.
Adapun Festival Literasi kali ini bertemakan “Sumatera Selatan Cerdas dan Sumatara Selatan Membaca”, yang di hadiri langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando.
Sedangkan Gubernur Sumsel H Herman Deru berharap dengan pembukaan Festival Literasi ini akan menambah spirit bagi seluruh penggiat literasi di Sumsel.
Dikatakan Deru, tujuan dari Literasi ini adalah untuk meliterasi masyarakat agar masyarakat cerdas dan akhirnya menuju pada kesejahteraan.
“Dalam Literasi yang akan dilakukan ke masyarakat harus sesuai kebutuhan daerah dan kondisi di lapangan. Apalagi diperluas lagi dengan mendigitalkan literasi sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo. Literasi apapun bentuknya untuk mensejahterakan, sejahtera lahir dan bathin. Kecerdasan yang didapat akan menghasilkan kesejahteraan, sehingga dapat berpikir bagaimana meng efisiensi biaya pengeluaran,” ujar Deru.
Lanjut Deru, dipilihnya istri Walikota /Bupati menjadi bunda literasi di Kabupaten/Kota karena yang paling dekat dengan kebijakan untuk meng eksekusi kebijakan.
“Maka dari itu kita pilih istri Walikota/Bupati yang menjadi bunda literasinya, karena yang paling dengan kebijakan itu mereka,” kata Deru.
Deru berharap, dengan dilantiknya Duta Literasi dan bunda Literasi hari ini, Literasi di Sumsel dapat semakin berkembang.
“Harapannya Literasi di Sumsel kedepan bisa semakin berkembang, jika Literasinya sudah berkembang maka masyarakat bisa sejahtera,” terangnya.
Ditempat yang sama, Kepala Perpustakaan Nasional Drs. Muhammad Syarif Bando, MM mengapresiasi apa yang di lakukan Sumsel hari ini.
Festival Literasi Sumsel merupakan kegiatan pertama di Indonesia, ia berharap dengan dilantiknya Duta Literasi akan dapat membantu pemerintah dalam mencerdaskan masyarakat.
Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Sumsel. Hj. Fitriana melaporkan Festival Literasi 2021 dengan Tema generasi tangguh dan kreatif dimasa Pandemi bertujuan untuk memotivasi dan Menginspirasi generasi muda untuk mengasah kemampuan, kreativitas dan inovasi. Sebagai ajang pemberdayaan dan promosi usaha kecil serta kearifan lokal se Sumsel.”pungkasnya
Sedangkan itu, Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H.M.Kn yang hadir dalam acara tersebut mengapresiasi kegiatan tersebut.
“ Ini merupakan percepatan program karena gemar membaca ini sangat bagus, apalagi sekarang ini konsepnya istri kepala daerah itu diwajibkan menjadi bunda literasi ,” katanya.
Kegiatan ini menurutnya juga untuk percepatan literasi terutama untuk generasi saat ini .
“ Sehingga percepatan untuk kebijakan-kebijakan supaya masyarakat menjadi gemar membaca dan bukan hanya membaca tapi juga mengetahui cara membaca , misalnya apabila ada hoaks mereka lebih waspada dengan hoaks, ini juga untuk literasi juga, jadi membaca itu bukan hanya satu sisi tapi juga sudut yang lain di baca juga,” katanya.
Sementara itu, tampak Di akhir acara diberikan Penghargaan Bhakti Adi Pustaka Sumsel Tahun 2021 kepada sejumlah tokoh penggiat Literasi di Sumsel. (red*)