Pasang Iklan Murah Meriah

Empat Anggota DPRD Sumsel Dapil 9 Musi Banyuasin Reses Tahap 1 2024 Ke Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Sekayu

25537366 C635 4878 BCF7 2E487A65AE1F

Sekayu, Extranews —- Sebanyak empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan Daerah Pemilihan (Dapil 9) Kabupaten Musi Banyuasin melaksanakan reses tahap pertama tahun 2024 dengan melakukan kunjungan ke dua kecamatan yang ada di Kabupaten Musi Banyuasin guna menyerap aspirasi dan mendengarkan masukan langsung dari warga masyarakat mengenai permasalah pembangunan yang laksanakan oleh pemerintah, baik pusat, provinsi maupuan kabupaten.8C1B1ACB 69FF 4C2E 84BB E0E322B9DDE2

Keempat anggota DPRD Sumsel Dapil 9 yang melaksanakan kegiatan reses tersebut di kordinatori oleh Ahmad Toha dari PKS dan di dampingi oleh Tamrin dan Ferdian Irawan dari Partai Golkar, serta Nyimas Sarah dari Partai Amanat Nasional, dan berlangsung dari tanggal 29 Januari hingga 5 Februari 2024.

Adapun dua kecamatan yang dikunjungi oleh keempat anggota Dapil 9 tersebut, yakni Kecamatan Sungai Lilin dan Kecamatan Sekayu Kota. Dikecamatan Sungai Lilin anggota Dapil 9 melakukan dialog terbuka dengan warga masyarakat di Desa Mulia Rejo dan Desa Lenggo Sari, serta SMK Negeri Sungai Lilin. Sedangkan di Kecamatan Sekayu Kota anggota Dapil 9 melakukan dialog SMA Negeri 4, Sma Negeri 1 dan SMA Negeri 2 Unggulan. Selain itu anggota Dapil 9 juga mengunjungi SMK Negeri Lawang Wetan dan Desa Teluk Kijing.4D95537C 7E07 4695 9263 2794CCD0FA79 6C71C193 E875 4518 8354 727E3EE9E98C

BACA JUGA INI:   Kholid Serahkan BANPRES Ke Pelaku UMKM

Di setiap titik reses yang dilaksanakan oleh Anggota Dapil 9 banyak menerima aspirasi, masukan dan usulan dari warga masyarakat. Diantaranya masalah infrastruktur jalan, lampu penerangan jalan, dan masalah pendidikan serta kesehatan. Semua permasalahan ini disampaikan warga saat melakukan dialog terbuka.

Masalah infrastruktur jalan yang dikeluhkan oleh warga masyarakat yakni masih rusaknya jalan penghubung akses desa ke jalan penghubung jalan nasional, karena dengan masih rusaknya jalan akses penghbung tersebut membuat masyarakat harus menempuh waktu yang lama untuk keluar dari desa.

Sedangkan masalah penerangan jalan juga menjadi usulan yang disampaikan oleh warga masyarakat, karena pelayanan akan listrik di Kabupaten Muba masih banyak yang belum teraliri listrik, sehingga permasalahan ini dikeluhkan oleh warga masyarakat saat dialog terbuka dengan anggota Dapil 9 yang melakukan reses di desanya.

Selain itu permasalahan pendidikan juga disampaikan kepada anggota DPRD Dapil 9 saat reses di beberapa SMA dan SMK, aspirasi yang disampaikan mengenai kepastian status guru honorer K2 yang beluim di angkat menjadi PPPK, dan juga peningkatan pendukung seperti sarana prasarana pendidikan seperti peningkatan dan pembangunan ruang laboratorium SMK dan pembangunan  pagar sekolah. Sementara masalah stunting juga menjadi perhatian anggota DPRD Dapil 9.

BACA JUGA INI:   Anggota DPRD Ogan Ilir Laksanakan Rapat Paripurna VII Sampaikan Nota Pengantar terhadap RPJPD

Menangggapi aspirasi yang disampaikan oleh warga masyarakat saat dialog pada kegiatan reses tahap pertama tahun 2024, Kordinator reses Ahmad Toha mengatakan untuk infrastruktur jalan akses penghubung desa ke jalan nasional akan di perjuangkan agar secepatnnya di perbaiki sehingga memperlancar hubungan desa ke akses penghubung jalan nasional tersebut.

Untuk permasalahan penerangan jalan menurut Politisi PKS ini, sekarang lagi di upayakan proses pembangunan dan perluasan wilayah terutama di Kabupaten Muba, Dalam hal ini Pemerintah Daerah Kabupaten Musi Banyuasin berinisiatif untuk membangun sistem distribusi energi listrik di semua desa yang belum teraliri melalui PT Musi Banyuasin Electric Power. Kedepannya akan dilakukan migrasi dari PT Musi Banyuasin Electric Power ke PLN.

Mengenai usulan dari guru honorer K2 untuk diangkat menjadi tenaga PPPK, anggota Dapil 9 mengupayakan agar passing grade pada saat test untuk menjadi tenaga PPPK supaya diturunkan, sehingga honorer K2 yang masih ada bisa di ankat menjadi PPPK.

BACA JUGA INI:   Terima Indonesia Award 2020, Kholid : Dipersembahkan untuk Masyarakat OKU Timur

Sedangkan untuk antisipasi peningkatan angka stunting, anggota Dapil 9 minta agar ada kordinasi antara Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin.

Dikatakan Ahmad Toha semua aspirasi yang disampaikan saat mereka melaksanakan reses tahap pertama ini akan disampaikan ke Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada saat rapat paripurna bersama Gubernur Sumatera Selatan membahas hasil  reses tahap pertama. Advertorial