Pasang Iklan Murah Meriah

Dirut PTBA Silaturahim dengan Sejumlah Stakeholder

E7DDCF66 99C9 41BB B727 F6857B9D3F6B

Tanjungenim, Extranews — Guna mendukung pembangunan di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul menuju lebih baik lagi, Direktur Utama (Dirut) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suryo Eko Hadianto bersama Direktur Operasi Produksi PTBA Suhedi, Manajemen PTBA serta Tim Kota Wisata (Kowis) Tanjung Enim melakukan silaturahmi dengan sejumlah stakeholder yang berada di Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, pada Kamis-Jumat, 14-15 Oktober 2021.9127B061 89C2 457C 9A40 FAAD6ADB974A

 

Mengawali pertemuan dengan stakeholder, Dirut PTBA melakukan tatap muka dengan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca) Lawang Kidul dan Pimpinan BUMN/BUMD seperti PT PLN, PT KAI, Telkom, Bank Mandiri, BNI, BSI, BSB, dan BRI di Ruang Rapat Kantor Direksi, Kamis (14/10/2021).

Pertemuan ini selain merupakan ajang silaturahmi, Dirut PTBA dan Manajemen juga memaparkan rencana dan realisasi pembangunan infrastruktur Tanjung Enim Kota Wisata seperti Plaza Saringan, Pedestrian Bedeng Kaca, Water Boom, Museum Batu Bara dan lainnya.

 

“Kami mengajak seluruh forkompimca Lawang Kidul dan Pimpinan BUMN secara bersama-sama mendukung kota Tanjung Enim menjadi Kota Tujuan Wisata,” ujarnya.7910CA47 56EB 4111 A0B8 B4A09F73BCD8

 

Usai bertemu dengan Forkompimca Lawang Kidul dan Pimpinan BUMN, Dirut PTBA menuju Balai Desa Sidomulyo Kelurahan Tanjung Enim bertemu warga Talang Jawa dengan melakukan dialog untuk mendukung Tanjung Enim Kota Wisata. PTBA dan warga berharap di Talang Jawa bisa dibangun area tempat jogging, tempat bermain anak, dan penataan tempat berjualan untuk pedagang.

 

Setelah dari Talang Jawa, Dirut PTBA dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju ke pasar buah yang ada di Tanjung Enim guna melakukan diskusi dengan para pedagang dan melihat progres pembangunan Plaza Saringan.

BACA JUGA INI:   KPPU MINTA PEMERINTAH KELUARKAN REGULASI TERKAIT RAFAKSI GUNA HINDARI KERUGIAN LEBIH BESAR PADA MASYARAKAT DAN IKLIM USAHA

 

Hingga bertemu dengan warga Karang Asam di Lapangan Bola Karang Asam Kelurahan Pasar Tanjung Enim untuk berdialog dengan Tim Penggagas Revitalisasi Karang Asam.

 

Sudinoto, Perwakilan Penggagas Revitalisasi Karang Asam, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Dirut PTBA dan Manejemen di Karang Asam.

 

Ia mengatakan revitalisasi Karang Asam merupakan upaya untuk mempercantik Tanjung Enim dan sejalan dengan program Tanjung Enim Kota Wisata.

 

Sekedar informasi bahwa revitalisasi Karang Asam dimulai pada bulan September 2020 lalu, diawali dengan pembangunan Poskamling dan Portal. Banyak Donatur datang baik dari PTBA maupun dari masyarakat. PTBA yang memberikan material semen dan pengerjaan dikerjakan oleh warga Karang Asam.

 

“Kami gotong royong membangun revitalisasi Karang Asam ini dan juga dibantu para donatur memberikan bantuan material. Terima kasih atas kesempatan yang terhormat ini,” ungkapnya.

 

Sementara Suryo Eko menuturkan bahwa bersama PTBA warga Karang Asam memiliki komitmen untuk memanfaatkan aset Bukit Asam yaitu Lapangan Bola Karang Asam menjadi fasilitas umum yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

 

Bila selama ini, pembangunan di Tanjung Enim sepenuhnya dilakukan oleh PTBA dan di Karang Asam, PTBA mendukung dalam pemenuhan material sedangkan pengerjaannya secara swadaya, tenaga kerja atau tukang dilakukan oleh masyarakat Karang Asam sendiri.

Kami mencermati yang terjadi selama ini, masyarakat banyak beranggapan pembuatan taman dan pendestrian yang dilakukan PTBA hanya menjadi tanggung jawab Perusahaan.

 

Sehingga tidak ada rasa memiliki dan menjaga bangunan yang dibangun. Yang terjadi, bangunan fisik tidak ada artinya bagi warga. Hari ini dibangun, besok sudah rusak dan ada juga tanaman yang hilang.

BACA JUGA INI:   INSPEKSI WAMENAKER, UU KESELAMATAN KERJA TURUT KAWAL INVESTASI HULU MIGAS

 

Dalam bentuk yang sama seperti di Karang Asam, PTBA berkeinginan memberikan kontribusi pembangunan bersama warga membangun suatu wilayah dengan terlibat dalam pemberian material saja. Sehingga, dengan warga yang ikut langsung membangun menjadikan bangunan yang sudah dibuat akan dirasakan kepemilikannya dan dijaga oleh warga, secara otomatis bila ada yang merusak warga pasti marah.

 

“Maka dari itu, mari membangun Tanjung Enim dengan cara-cara terbaik, gampang ya kalau tidak bisa membangun minimal diam. PTBA tidak hitung-hitungan membangun Tanjung Enim, karena PTBA sudah mengambil dari Tanjung Enim. Pembangunan di Tanjung Enim karena kepedulian dari PTBA,untuk itu perlu dukungan semua pihak,” pungkas Suryo.

 

Hari terakhir, bertempat di Gedung GSG, Jumat (15/10/2021), Dirut PTBA dan Manajemen serta Tim Kowis melakukan komunikasi positif dengan para pengusaha yang ada di Tanjung Enim dilanjutkan pembicaraan dengan Forum RT/RW, Lurah dan Kades dengan keinginan bersama untuk membuat Kota Tanjung Enim ini semakin indah dan cantik.

 

Sebagai penyelenggara pemerintahan, baik PTBA maupun Pemerintahan dari tingkat RT/ RW, Desa/Kelurahan hingga Kecamatan memiliki kewajiban untuk melayani masyarakat yang menjadi anggotanya. Untuk itu, komitmen dan kekompakan yang kuat harus dijalin agar tugas sebagai kepanjangan negara bisa dengan optimal melayani masyarakat.

 

“Karena Bukit Asam peduli terhadap Tanjung Enim. Bukit Asam ingin Tanjung Enim lebih baik lagi. Untuk itu jangan sampai tidak ada kontrol kita semua untuk pembangunan di Tanjung Enim,” ujarnya.

 

Suryo Eko mengatakan bahwa pihaknya atas nama PTBA sengaja mengundang masyarakat dan pemangku kepentingan dalam wilayah ring 0 Perusahaan yang tidak lain bertujuan untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi keinginan bersama dengan PTBA untuk membangun Tanjung Enim lebih baik lagi.

BACA JUGA INI:   Luhut Pastikan Pemerintah Mendukung Penuh Produksi Vaksin Baru Asal China

 

Ia berharap kepada semua pihak bila ingin memberikan kritikan bisa disampaikan saluran yang benar melalui surat resmi ke PTBA dan dipastikan akan ditindaklanjuti yang tidak lain untuk memajukan daerah Tanjung Enim.

“Protes ke PTBA silakan, tapi lebih baik mengkritik langsung melalui Humas saya, pasti sampai. Sayapun mengucapan terima kasih bahwa dengan adanya kritikan, kami akan bisa berbuat lebih baik lagi dan bukan fitnah di medsos.

 

Dan kritikan akan dievaluasi, benar atau tidak kritikan itu. Saya kasihan bila ada warga yang membatalkan keinginanya datang ke Tanjung Enim hanya karena membaca informasi yang tidak benar,” ungkap Suryo.

Sementara itu, Camat Lawang Kidul Andrille Martin mewakili warga Kecamatan Lawang Kidul mengucapkan terima kasih kepada Dirut PTBA dan rombongan telah memberikan kesempatan dan hadir langsung bersilaturahmi dengan warga Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul.

 

Ia menghimbau warganya untuk bersinergi positif dengan PTBA dalam membangun Tanjung Enim dan sekitarnya menjadi lebih baik lagi.Fk