Dansatgas Laporkan Program TMMD Kepada Tim Wasev

 

Kapuas,-  Danpusterad Letjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi meninjau lokasi pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 di wilayah Kodim 1011/KLK, Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kebupaten, Kamis (25/3/2021).

Kunjungan tersebut terkait dengan tugasnya selaku Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke-110 TA 2021.

“Kunjungan saya beserta tim Wasev TMMD adalah untuk mengukur kinerja organisasi Satuan Tugas (Satgas) TMMD mulai tahap perencanaan hingga pengakhiran, dengan harapan pelaksanaan pencapaian sasaran TMMD dapat berjalan optimal, efektif dan efisien, meskipun saat ini negara kita sedang dilanda pandemi Covid-19,”kata Danpusterad.

Menurutnya penentuan sasaran TMMD haruslah berdasarkan pertimbangan sejumlah prioritas. Pertimbangan tersebut di antaranya daerah yang sudah ada program pembangunan desa namun belum terjangkau pelaksanaannya oleh aparat Pemda, daerah rawan dari segi pertahanan, keamanan dan kesejahteraan, daerah rawan bencana alam, dan daerah terisolir, perbatasan, terpencil serta daerah miskin atau kumuh perkotaan.

BACA JUGA INI:   Pasang Bener, Anggota Satgas TMMD Bojonegoro Bantu Perangkat Desa Jatimulyo

“Sasaran fisik yang telah ditetapkan harus dapat mendorong tumbuh kembangnya usaha-usaha masyarakat di bidang ekonomi dan meningkatkan derajat kesejahteraan masyarakat guna mendukung pemerintah dalam hal pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan,”ujar Danpusterad.

Di akhir kunjungannya, ia berpesan agar baik Satgas TMMD maupun pihak Pemda dan masyarakat tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam menyelesaikan program-program TMMD yang telah ditetapkan.

“Agar pelaksanaan kegiatan TMMD ini, tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19, dengan tidak mengurangi makna gotong-royong,” pesannya.

Sebelum kunjungan berakhir, Dandim 1011/KLK Letkol Inf Ari Bayu Saputro selaku Dansatgas dalam paparannya kepada Danpusterad ia menerangkan sasaran fisik TMMD ke-110 di wilayahnya yaitu pembangunan jalan usaha tani sepanjang 1200 meter yang akan membuka akses jalan antara Desa dan lahan pertanian warga, pembangunan 20 unit jamban sehat, pembangunan Mushola Miftahul Jannah dan sasaran fisik dan nonfisik lainnya.

BACA JUGA INI:   Luhut Diberi Gelar "King of Angin Sorga", Prima Jelaskan Deretan Janji Kosongnya

Tak hanya itu ia juga menjelaskan penggunaan dana serta tak lupa melaporkan persentase pelaksanaan dari tiap program TMMD tersebut kepada Tim Wasev.

Komentar