Dana PIP Boleh Untuk Beli Paket Internet

0C207698 EE3E 4458 9AE3 4F8DE469860A

DARING : Tampak guru menggunakan pembelajaran via GC (Google Classroom) sebagai media menyampaikan informasi materi pembelajaran menggunakan media komunikasi via Group WA

Dana PIP Boleh Untuk Beli Paket Internet
Muara Enim,Extranews — Sebanyak 81 orang siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Muara Enim menerima dana Program Indonesia Pintar (PIP) tahap II. Dana yang siswa dan siswi terima pada hari Selasa yang lalu tanggal (21/7) langsung masuk ke Rekening BRI Simpedes Muara Enim, Sabtu (25/7).
“Program Indonesia Pintar tahap II ini diterima oleh siswa dan siswi dari kelas III s.d kelas VI sebesar Rp450.000/siswa. Langsung masuk ke nomor rekening siswa,” kata Kepala Sekolah (MIN) I Muara Enim, Juniar, Senin (27/7).
Juniar mengatakan bila dana sudah diterima silakan belanjakan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dalam penyaluran PIP tahap dua ini, pihaknya berharap agar  orang tua siswa membelanjakan dana tersebut dengan bijak dan sesuai kebutuhan siswa. “Mohon dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut, nota dan kwitansinya silakan diserahkan kepada bagian Dana PIP untuk sebagai bahan laporan kami,”ucapnya.
Lebih lanjut, Juniar mengatakan dengan keluarnya dana bantuan PIP ini dapat bermanfaat dan membantu siswa dan siswi di masa pendemi Covid -19 untuk menunjang kegiatan beajar.
Terutama selama covid-19, kegiatan belajar dilaksanakan di rumah atau secara daring.  “Maka dananya juga boleh dibelikan paket internet/kuota agar kegiatan belajar mengikuti daring siswa menjadi lancer,” ujar Juniar.
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di kota Muara Enim dilaksanakan via daring. Salah satunya Guru Madrasah Tsanawiyah Negeri I Muara Enim yang konsentrasi memberikan pembelajaran sistem daring.
Terpantau, guru menggunakan pembelajaran via GC (Google Classroom) sebagai media menyampaikan informasi materi, ada beberapa yang menggunakan pembelajaran video dengan share link dari youtube, pembelajaran menggunakan media komunikasi via Grup WhatsApp.
Guru melakukan absen siswa sebelum pembelajaran dimulai dengan GF (Google Forms), sehingga guru tahu siswa mengikuti pembelajaran atau tidak. Pembelajaran via GC lebih memudahkan siswa untuk menghemat paket data yang digunakan.
Pembelajaran via GC menggunakan banyak fitur dari tugas untuk memberika siswa materi dan soal latihan berita file, link dan bentuk lainnya. Sehingga memudahkan siswa untuk mengakses pembelajaran.
Menurut Afifah Ghaida, murid kelas VIII A mengaku bersyukur dapat mengikuti kegiatan belajar via daring meskipun kondisi covid dan tidak bisa bertatap muka. “Alhamdulilah kami masih memiliki kesempatan untuk menuntut ilmu dengan cara belajar online,”kata Afifah.
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri I Muara Enim Muslim Ansori SAg, menyebut meskipun keadaan sulit untuk belajar bertatap muka,  guru tetap bertanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran dengan sistem daring dengan media pembelajaran yang bervariasi. “Semoga siswa tetap menjadi paham dengan pembelajaran yang dilakukan via daring ini,” ungkapnya.NH
BACA JUGA INI:   DRA : Semua Elemen Bersatu Hadapi Covid-19
lion parcel